Polusi Udara Jakarta Peringkat Keenam Hari Ini, Pakai Masker Ya

Lindungi diri dari polusi udara

Jakarta, IDN Times - DKI Jakarta hari ini (15/10/2023) berada di peringkat keenam kota di dunia, dengan polusi udara tinggi.

Data di situs pemantauan kualitas udara, IQAir pukul 08.00 WIB, menunjukkan Jakarta berada di peringkat enam di bawah Delhi, India; Dubai, Uni Emirat Arab; Kampala, Uganda; Dhaka, Banglades; dan Shanghai, China.

Sementara indeks kualitas udara Jakarta hari ini berada di angka 128 dengan polutan utama PM2.5 dan nilai konsentrasi 46,5 µg/m³ (mikrogram per meter kubik).

Baca Juga: Bikin Polusi, 7 Industri Disanksi Satgas Pencemaran Udara DKI

1. Lindungi diri dari polusi udara

Polusi Udara Jakarta Peringkat Keenam Hari Ini, Pakai Masker Yailustrasi pencemaran udara (IDN Times/Nathan Manaloe)

Data IQAir juga menyebut, konsentrasi PM2.5 di Jakarta hari ini 15.6 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebesar 15 mikrogram per meter kubik.

IQAir juga merekomendasikan setiap warga dapat melindungi diri dari polusi udara Jakarta.

2. Kelompok sensitif sebaiknya pakai masker ya

Polusi Udara Jakarta Peringkat Keenam Hari Ini, Pakai Masker YaIlustrasi (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Bagi kelompok sensitif disarankan agar tetap memakai masker di luar. Kemudian, warga juga diminta menutup jendela untuk menghindari udara kotor.

Selain itu, agar masyarakat menyalakan penyaring udara di dalam ruangan dan mengurangi aktivitas outdoor.

Baca Juga: Megawati Ngaku Sedang Alergi gegara Polusi Udara

3. Intensifkan penyiraman jalan

Polusi Udara Jakarta Peringkat Keenam Hari Ini, Pakai Masker YaPolda Metro Jaya kerahkan 4 mobil water cannon semprot jalan protokol untuk atasi polusi udara Jakarta. (dok. Humas Polda Metro Jaya)

Sementara, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menanggulangi polusi udara. Salah satunya adalah dengan mengintensifkan penyiraman air di jalan-jalan protokol.

Selain itu, Pemprov DKI juga memperbanyak pemasangan generator kabut air (water mist).

"Bersamaan siram jalan dengan water mist dengan skala lebih luas," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Jakarta, Ani Ruspitawati.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya