Puluhan Bus Transjakarta Harga Milliaran Mangkrak, Ini Kata Manajemen

Bus Transjakarta hanya beroperasi 70 persen

Jakarta, IDN Times -  PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menegaskan bahwa tidak ada bus Transjakarta yang mangkrak. Seluruh armada Transjakarta dipastikan beroperasi sesuai dengan jadwal.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Anang Rizkani Noor menerangkan saat angka infeksi virus COVID-19 sedang tinggi selama pandemik 2020-2022, banyak rute bus Transjakarta yang dikurangi untuk menghambat penularan.

"Sampai saat ini sebagian besar rute sudah mulai dibuka, akan tetapi masih ada yang masih ditutup, sehingga berdampak kepada adanya beberapa bus yang tidak beroperasi secara penuh," ujarnya melalui siaran tertulis, Jumat (16/10/2022).

Baca Juga: Investasi Lebih dari Rp100 T Mangkrak, Bahlil: Ini Persoalan Hantu

1. Bus Transjakarta beroperasi 70 persen

Puluhan Bus Transjakarta Harga Milliaran Mangkrak, Ini Kata ManajemenPuluhan bus Transjakarta mangkrak. (dok. IDN Times/Istimewa)

Anang memaparkan Transjakarta mengatur agar armadanya tetap berjalan secara bergantian, meski dengan segala keterbatasan dan kendala di operasional.

"Sekitar 70 persen beroperasi, sisanya dioperasikan bergantian termasuk untuk perawatan," imbuh Anang.

Baca Juga: Swedia Bakal Bantu Kembangkan Bus Listrik Transjakarta

2. Transjakarta beroperasi di 216 rute

Puluhan Bus Transjakarta Harga Milliaran Mangkrak, Ini Kata ManajemenPuluhan bus Transjakarta mangkrak. (dok. IDN Times/Istimewa)

Hingga Desember 2022, lanjut Anang, Transjakarta beroperasi di 216 rute. Dari total rute tersebut, sebanyak 39 rute reaktivasi sementara pembukaan rute baru mencapai 16.

"Transjakarta mengoptimalkan operasi armada bus yang sesuai kebutuhan rute dan penumpang," imbuhnya.

Baca Juga: 5 Fakta Bus Vintage TransJakarta, Rasa Jadulnya Bikin Kangen 

3. Sebanyak 60 unit bus Transjakarta mangkrak

Puluhan Bus Transjakarta Harga Milliaran Mangkrak, Ini Kata ManajemenIDN Times/Dini Suciatiningrum

Sebelumnya Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan, mengaku mendapat aduan ada 60 unit bus merk Mercedes Benz dan Scania yang mangkrak di Pool Transjakarta Pinang Ranti. Bus Transjakarta itu dibeli dari sumber pendanaan berasal dari penyertaan modal Pemprov Jakarta pada APBD tahun anggaran 2017-2018.

"Apabila bus-bus tersebut ditelantarkan sehingga rusak dan tidak bisa dioperasikan lagi, maka ada unsur kesengajaan dari Pejabat Dinas Perhubungan dan Direksi Transjakarta yang menyebabkan kerugian negara," kata dia.

Menurutnya aset bus yang mangkrak merupakan kerugian negara akibat penyusutan aset.

"Harga bus Mercedes Benz dan Scania adalah Rp 2,5 milyar. Jika semua bus tersebut rusak dan tidak bisa dijalankan lagi, maka terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp150 milliar," imbuhnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya