Risma Bangunkan Rumah untuk Penjual Tisu yang Viral

Kemensos kucurkan sejumlah bantuan untuk Suhardi

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini menemui keluarga Suhardi, tahun 49, yang viral karena berjualan tisu sambil menggendong anaknya yang disabilitas, Rehan, 16 tahun.

Untuk mempermudah dan memaksimalkan penanganan, keluarga Suhardi kini diboyong ke Sentra Handayani Bambu Apus, Jakarta Timur. Tak hanya Rehan, sang kakak Sulistri, 17 tahun, serta kedua adiknya Nelisa, 8 tahun, dan Rani, 6 tahun, juga diberikan tempat tinggal sementara di sentra, untuk menjalani pendampingan perawatan kesehatan.

"Aku bangunkan rumah, setelah itu kamu tak kasih modal untuk kamu usaha. Kamu harus kuat. Kamu harus sekuat karang. Kamu rawat adik. Ini semua akan dibantu sampai ia bisa berdiri. Aku akan bantu alat (untuk adik)," ucap Risma dalam siaran tertulis, Minggu (14/5/2023).

Baca Juga: Risma Terjunkan Tim Dampingi 15 Santri Korban Rudapaksa Pemilik Ponpes

1. Risma minta Kemensos perbaiki rumah Suhardi

Risma Bangunkan Rumah untuk Penjual Tisu yang ViralSuhardi dan empat anaknya (Dok. Kemensos)

Risma juga telah menginstruksikan jajaran Kementerian Sosial untuk memperbaiki rumah tempat tinggal Suhardi melalui Rumah Sejahtera Terpadu (RST), air, dan listrik, serta bantuan modal usaha pada Suhardi. 

Melalui Sentra Handayani Jakarta, Kemensos berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Pesawaran bersama pihak Desa, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) setempat, untuk pencatatan kependudukan lewat penerbitan Akta Lahir serta pemadanan Kartu Keluarga (KK) ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk mempermudah akses dalam menerima bantuan. 

2. Kisah Suhardi viral di TikTok

Risma Bangunkan Rumah untuk Penjual Tisu yang ViralIlustrasi media sosial. IDN Times/Paulus Risang

Kisah Suhardi viral setelah video beredar di media sosial. Suhardi harus berpisah dengan istrinya sehingga harus merawat empat anaknya.

Anak pertama, Sulistri putus sekolah kelas 2 SMP. Anak kedua, Rehan mengalami kerusakan syaraf sehingga tidak dapat berjalan dan berbicara jelas sejak berusia 6 tahun. Anak ketiga, Nelisa mengalami disabilitas fisik, serta anak keempat, Rani masih berusia 6 tahun belum pernah mengenyam sekolah. 

Suhardi bersama keempat anaknya tinggal di rumah milik orang tuanya yang tidak layak huni, berdinding papan rapuh dan berlubang. Sehari-hari, Suhardi bekerja sebagai petani sayuran dan buruh kebun dengan rerata penghasilan Rp500 ribu per bulan. 

Tim Kementerian Sosial kemudian melakukan asesmen terhadap keluarga Suhardi usai mendapatkan laporan masyarakat.

Baca Juga: Mensos Risma Gelontorkan Bantuan untuk Khalila dan Dika di Bekasi 

3. Kemensos kucurkan berbagai bantuan sosial

Risma Bangunkan Rumah untuk Penjual Tisu yang ViralIDN Times/Indiana Malia

Sementara itu, melalui Direktorat Korban Bencana dan Kedaruratan, Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD), dan Direktorat Rehabilitasi Sosal Lanjut Usia (RSLU), bantuan diberikan berupa alat bantu walker untuk Rehan dan Nelisa, pendampingan pendaftaran BPJS Kesehatan.

Kemudian peralatan rumah tangga, lemari dan kasur, pemberian bantuan kewirausahaan berupa ternak ayam petelur sejumlah 40 ekor, bantuan pemenuhan kebutuhan dasar untuk nenek yakni makanan, persiapan masuk sekolah Rehan, Nelissa, Rani, dan persiapan melanjutkan sekolah Paket B untuk Sulistri beserta uang senilai Rp1,8 juta.

4. Risma juga temui anak penderita kanker

Risma Bangunkan Rumah untuk Penjual Tisu yang ViralMensos Risma temui anak penderita kanker/dok Krmensos

Usai menemui anak-anak Suhardi di hari yang sama, Risma menemui Alifa dan Khairunia, dua balita penderita kanker bola mata (retinoblastoma) yang selama ini telah mendapatkan perawatan di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi. 

Tak hanya itu, Risma juga memberikan nama "Chantika Budi Luhur Wati" kepada seorang bayi berusia tiga minggu, yang ditemukan di Kabupaten Bekasi. Sejak dirujuk Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, sang bayi kini tengah mendapatkan perawatan dan pengasuhan di Sentra Terpadu Pangudi Luhur. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya