Viral Video Ibu dan Anak Menangis Dibully karena Miskin, Ini Faktanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Media sosial digegerkan dengan sebuah tayangan video yang memperlihatkan seorang anak dan ibu tengah menangis. Ibu berkerudung abu-abu itu menangis tersedu-sedu di sebuah teras sekolah.
Dalam video yang diunggah sejumlah akun media sosial ini menyertakan caption yang menguras emosi "Menyedihkan anak sekolah jadi bahan bully-an sampai tasnya pun dilempar. Sampai-sampai ibunya ikut jadi bahan bullyan dan sampai menangis," tulis akun Instagram @ndorobei, Minggu (8/12) yang kemudian diunggah ulang sejumlah akun.
Baca Juga: Anaknya Di-bully Netizen, Ayah Kandung Sonya Depari Meninggal Dunia
1. Ada donasi juga untuk ibu kurang mampu di video
Tidak hanya menyertakan keterangan, video yang membuat warganet haru ini juga menyertakan alamat dan membuka donasi untuk sang ibu dan anak-anaknya tersebut.
"Mereka ini kurang mampu yang seharusnya dibantu, bagi yang ingin membantu bisa datang ke alamat Kp Bedug Rt 3/05, Desa Pangkalan, Kec Sobang, Kab Pandeglang, Banten. Tanya aja atas nama ibu Inin atau bapak Sudarma," tulis akun @ndorobei.
2. Karena penasaran, ada warganet yang langsung datang ke rumah ibu Inin
Video yang tengah viral di berbagai platform media sosial ini juga membuat salah satu warganet penasaran.
Bahkan, seorang warganet ada sengaja mendatangi alamat kediaman Ibu Inin yang ada dalam video tersebut. Dalam akun Facebook yang bernama Uun Unaini menjelaskan bahwa cerita sesungguhnya tidak seperti yang tengah viral.
Ternyata, ibu tersebut menangis karena sang anak tidak mau menulis.
"Jangan langsung menelan bulat2 berita yang beredar, sebelum mengetahui cerita yang sebenarnya...," pesannya dalam akun Facebook.
Editor’s picks
3. Ternyata, sang ibu ikut menangis karena anaknya juga menangis
Hal tersebut juga ditegaskan oleh akun Instagram @respekpeduli yang sudah melakukan penelusuran kebenaran video tersebut. Hasilnya, menurut tim respek peduli, Sarniah memang merupakan anak yang tidak mampu dari bapak Sudarma dan Ibu Inin.
Namun, Sarniah bukan di-bully karena kondisinya yang miskin, tapi karena dia tak mau menulis hingga membuat candaan teman-temannya.
"Ibunya baperan, melihat anaknya nangis ikutan nangis. Dan ibunya tiap hari menemani sekolah dan bermain karena Sarniah orangnya takut ketemu orang baru, entah karena pemalu atau mungkin sering dibully," jelas @respekpeduli.
4. Sang ibu terlalu khawatir dengan anaknya
Senada, unggahan yang tengah viral ini juga mendapat komentar dari salah satu tetangga Inin, yakni Imim. Dalam kolom komentar unggahan video ini, Imim mengklarifikasi tidak ada perundungan karena ekonomi.
Menurut dia, Sarniah memang dikenal tertutup dan kurang komunikasi dengan tetangga serta orangtuanya melarang anaknya bermain dengan anak-anak lain.
"Jadi sekeluarga ga bersosialisasi.. di kampung banyak kok yang suka kasih makan, kasih jajan. Tapi emang kurang akrab sama orang... Itu tetangga deket rumah... Emang ibunya suka nangis kalau anaknya nangis pasti ikutan. Intinya mungkin si ibu terlalu khawatir anaknya diapa-apain sama orang...," tulis Imim dalam kolom komentar.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Untuk Kamu yang Pernah Di-Bully: Ini 10 Tips untuk Mengatasinya