Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Jenderal Imirasi, Silmy Karim dalam agenda Festival Imigrasi 2023, di Denpasar, Bali Selasa (18/7/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Bali, IDN Times - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Dirjen Imigrasi Kemenkumham), Silmy Karim, menegaskan, data paspor yang disebut bocor bukan data dari Imigrasi.

Dia mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan tentang data-data yang ada di Imigrasi.

"Ini sudah selesai (data bocor) dan itu bukan data dari Imigrasi. Saya akan tindaklanjuti, sikapi ini dengan sebaik-baiknya. Artinya, tentu kita tingkatkan kewaspadaan," katanya di acara Festival Imigrasi 2023, di Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali, Selasa (18/7/2023).

1. Terjadi pada Januari 2022

Ilustrasi Paspor. IDN Times/Hana Adi Perdana

Dia mengatakan, dari hasil penelusuran, diketahui kebocoran data tersebut terjadi pada Januari 2022.

"Kurang lebih kira-kira satu setengah tahun yang lalu, kita sudah identifikasi," katanya.

2. Sedang ditelusuri dalangnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di