Disebut Jokowi Capres Kuat Pilpres 2024, Sandiaga: Saatnya Kita Kerja

26 Jan 2020, 16:22 WIB

(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno masih enggan berbicara soal Pemilihan Presiden 2024, meski namanya sempat disebut-sebut Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai salah satu calon kuat presiden periode berikutnya.

Sandiaga enggan berbicara lantaran menurut dia, pemilihan presiden 2024 masih jauh. Lagi pula, Pilpres 2019 baru saja dilalui dan tak ingin ada perpecahan di masyarakat.

"Ini saatnya kita membangun bangsa dengan penuh rasa persatuan dan kesatuan," ujar Sandiaga usai membuka Rapat Kerja Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta, di Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/1).

1. Sandiaga ajak semua pihak fokus bekerja

(IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Ketimbang membahas Pilpres 2024, Sandiaga ingin semua pihak sama-sama bekerja membangun bangsa. Wakil gubernur DKI Jakarta 2017-2018 itu juga memastikan ikut berkontribusi untuk negara, meski ia tak masuk dalam pemerintahan.

"Di mana pun kita berada, baik saya di luar sekarang, maupun siapa pun yang di dalam pemerintah ini diberikan kesempatan untuk bekerja nyata berkontribusi pada bangsa," ujar Sandi.

2. Jokowi prediksi Sandiaga berpeluang menjadi presiden pada Pilpres 2024

(IDN Times/Kevin Handoko)

Dalam pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu Presiden Jokowi sempat menyebut Sandiaga salah satu sosok yang berpeluang menjadi presiden pada Pilpres 2024.

Meski Jokowi tak menyebutkan gamblang nama Sandiaga akan menggantikannya pada 2024, namun mantan Wali Kota Solo itu memberikan isyarat calon kuat penggantinya sebagai presiden ialah yang baru saja berdiri. Sementara itu, hanya Sandiaga yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato.

"Yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Saya meyakini itu, tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa, hanya tadi saja yang berdiri tadi, kira-kira," ucap Jokowi dalam pidatonya seperti dilansir Antara.