Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rilis kasus kejahatan kelompok John Kei (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - John Refra alias John Kei bin Paulinus Refra dan kelompoknya kembali berurusan dengan polisi. Mereka berulah di Cluster Australia Green Lake City, Cipondoh, Tangerang dan Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (21/6) lalu. John dikabarkan berniat untuk membunuh pamannya sendiri, yakni Nus Kei, serta membacok anak buah Nus hingga tewas.

Menanggapi hal ini, Nus menilai bawah masalah yang dihadapi mereka bukan masalah besar. Masalah mereka terkait hasil pembagian tanah di Kota Ambon.

"Itu cuma masalah sepele. Masalah yang sudah selesai. Mungkin beliau tidak sabar menanti (hasil) masalah di sana. Di Ambon sana, masalah birokrasi gak bisa secepat itu," kata Nus saat ditemui awak media di depan Cluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (23/6).

1. Ajak John Kei untuk berdamai

John Kei jadi tersangka (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Nus mengatakan, dia berharap agar bisa berdamai dengan John. Sebab, keduanya masih satu keluarga.

"Saya akan kumpulkan adik-adik saya yang lain. Kalau bisa, seluruh orang Kei yang ada di Jakarta untuk berkonsiliasi. Kita jalan ke depan jangan seperti ini lagi. Jadi hidup damai," ucapnya.

Dalam insiden penyerangan itu, ada anak buah Nus Kei yang meregang nyawa. Nus mengatakan, korban adalah keponakannya.

"Yang meninggal keponakan saya juga, saudara juga. Panjang kalau jelasin silsilahnya. Yang pasti, masih satu garis, satu saudara," ujar dia.

2. Nus Kei akan memberikan keterangan ke Polda Metro Jaya

Editorial Team

Tonton lebih seru di