Djarot PDIP: Pengeroyok Ade Armando Brutal dan Pengecut!

12 Apr 2022, 13:34 WIB

IDN Times/Margith Juita Damanik

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat angkat bicara soal penyerangan terhadap pegiat media sosial Ade Armando di tengah aksi massa di depan Gedung DPR. Menurutnya, aksi tersebut brutal dan merupakan tindakan yang pengecut.

"Tentunya itu tindakan yang tidak bisa dibenarkan, brutal, dan pengecut. Apalagi ini di bulan suci puasa, tentunya kita semua harus bisa mengendalikan hawa nafsu kita," ujar Djarot saat ditemui di Gedung C1 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022).

1. Penyampaian pendapat harus beradab

instagram.com/djarotsaifulhidayat

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan boleh saja masyarakat menyampaikan aspirasinya. Namun, penyampaian pendapat harus dilakukan dengan beradab.

"Bagaimanapun juga tindakan anarkis itu sangat menciderai gerakan mahasiswa yang ingin menyampaikan pendapat dan aspirasi. Itu kan bukan dari mahasiswa," ujarnya.

2. Djarot ingatkan saat ini sedang bulan Ramadan

IDN Times/Margith Juita Damanik

Djarot menyayangkan tindakan anarkis tersebut. Apalagi hal itu terjadi ketika bulan Ramadan.

"Ingat kita lagi puasa. Sebagai umat muslim tentunya puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tapi juga membersihkan jiwa kita ini," ujarnya.

3. Ade Armando dikeroyok di depan Gedung DPR

Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa di Depan DPR saat demo berlangsung pada Senin (11/4/2022). (dok. IDN Times/Istimewa)

Diberitakan sebelumnya, Ade Armando diamuk massa ketika berada di depan Gedung DPR. Mukanya babak belur, celananya dilucuti, dan sempat terseret.

Polisi pun langsung mengamankan Ade dari keroyokan massa. Dosen Universitas Indonesia itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam untuk menjalani perawatan.