DKI Siagakan 1.260 Pasukan Oranye Saat Malam Tahun Baru
Jakarta, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan menyiagakan 1.260 petugas kebersihan atau pasukan oranye pada malam Tahun Baru 2022. Petugas tersebut akan dikerahkan ke lapangan jika dibutuhkan.
"Ketika diperlukan, pasukan oranye yang bersiaga bisa cepat dikerahkan ke lapangan," kata Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dikutip dari ANTARA, Rabu (29/12/2021).
1. Jumlah pasukan oranye yang siaga dikurangi
Asep mengatakan jumlah pasukan oranye yang disiagakan pada malam pergantian tahun nantinya lebih sedikit. Sebelum pandemik COVID-19, DLH DKI setidaknya menyiagakan 7.000 orang pasukan oranye.
Pengurangan tersebut dilakukan karena pemerintah juga membatasi pesta perayaan di area publik, taman umum dan tempat wisata.
"Untuk tahun ini, kami hanya menurunkan 1.260 petugas saja mengingat keramaian malam tahun baru dibatasi dan agar tidak menimbulkan kerumunan," katanya.
2. Setiap kecamatan ada 30 pasukan oranye yang siaga
Dia menjelaskan, sebanyak 1.260 petugas itu terdiri dari sopir truk sampah, kru dan regu yang memungut sampah. Setidaknya, pada setiap kecamatan akan ada 30 orang pasukan oranye yang siaga.
"Di setiap Kecamatan kami mengerahkan minimal 30 petugas, mereka bersiaga. Selain personel dari Sudin Kota Administrasi dan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan, kami juga menyiagakan petugas dari UPK Badan Air untuk membantu dan bekerja sama dengan PPSU Kelurahan," kata Asep.
DLH DKI membuka kanal pengaduan penanganan sampah. Selain melalui aplikasi JaKi, masyarakat juga bisa menyampaikan melalui media sosial Dinas Lingkungan Hidup maupun Pemprov DKI Jakarta.
3. Catat, ini lokasi yang akan ditutup saat malam pergantian tahun
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan akan memberlakukan crowd free night dan menutup sejumlah lokasi di Jakarta saat malam pergantian tahun. Penutupan dilakukan mulai 31 Desember 2021 pukul 22.00 WIB hingga 1 Januari pukul 04.00 WIB.
“1 Desember nanti akan dibicarakan apakah tetap dibuka atau nanti akan ditutup untuk mencegah terjadinya kerumunan di tempat wisata. Namun seandainya dibuka, maka kami akan melaksnakan ganjil genap di tempat wisata tersebut,” ujar Dirlantas Polda Metro, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Kamis (23/12/2021).
Adapun, titik lokasi yang ditutup yaitu kawasan Sudirman-MH Thamrin, Kemang, Bulungan, Barito, Senopati Gunawarman SCBD, Asia Afrika, Kota Tua, Kanal Banjir Timur, Kemayoran, Kelapa Gading, dan Monas.
“Jadi Jalan Medan Merdeka Barat, Selatan, Utara dan Timur semuanya kita tutup,” ujar Sambodo.
