Jakarta, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mewacanakan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di 1.500 sekolah pada 27 September 2021. Kasubag Hubungan Masyarakat Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengaku wacana tersebut masih berjalan sesuai rencana.
"Masih on the track sesuai timeline tanggal 27 September 2021 rencana kami 1.500 sekolah mengikuti PTM terbatas," kata Taga dilansir ANTARA, Jumat (17/9/2021).
Disdik DKI kini sedang dalam tahap finalisasi pelatihan bagi 2.125 sekolah, di luar 610 sekolah yang sedang menjalani PTM terbatas. Setelah pelatihan, akan dipilih 890 sekolah yang diizinkan menggelar PTM terbatas atau tiga hari selama satu pekan.
"Tapi kepastiannya masih menunggu SK Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, saat ini sedang proses finalisasi, tapi sesuai timeline 27 September," kata dia,
Taga menegaskan vaksinasi COVID-19 tidak menjadi syarat bagi siswa untuk mengikuti PTM terbatas. Disdik DKI lebih menekankan izin dari para orang tua dalam kegiatan belajar di sekolah tersebut.
"Akan tetapi, Disdik dan para guru tetap mengimbau pada para siswa berusia 12-17 tahun yang belum divaksin agar segera divaksin. Artinya bukan berarti yang belum vaksin tidak boleh ikut PTM atau yang sudah vaksin wajib ikut, tapi menekankan untuk vaksin dan izin orang tua," tutur Taga.
Terkait vaksinasi COVID-19, Taga menyebut lebih dari 90 persen siswa berusia 12-17 tahun yang dikoordinasi Disdik DKI sudah mendapatkan vaksin. Rinciannya, sebanyak 675.870 orang dari 711.508 siswa sudah divaksinasi dan 35.638 orang lainnya belum divaksinasi.
Kemudian, siswa yang dikoordinasi Kementerian Agama di Jakarta berjumlah 71.237 orang. Dari jumlah itu yang sudah divaksinasi COVID-19 sebanyak 66.666 siswa, sedangkan 4.571 siswa lainnya belum.