DPR Berharap Jokowi Lantik Panglima TNI Baru Sebelum 26 November

10 Nov 2023, 11:03 WIB

Wakil Ketua DPR dari fraksi Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (www.dpr.go.id)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus berharap, Presiden Joko "Jokowi" Widodo dapat melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI sebelum tanggal 26 November 2023.

Lodewijk mengatakan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan pensiun pada tanggal 26 November 2023, sehingga pada tanggal tersebut menjadi batas akhir dirinya efektif menjadi perwira tinggi meskipun secara de jure baru akan memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2023.

"Nanti kan orang melihat oh ada Panglima TNI dipimpin seorang pensiunan kan nggak bagus ya, diharapkan sebelum tanggal 26 presiden diharapkan sudah melantik panglima TNI, kira-kira itulah patokannya," kata dia kepada wartawan, dikutip Jumat (10/11/2023).

1. Agus Subiyanto akan diputuskan sebagai Panglima TNI pada 21 November

Jenderal Dudung Abdurachman melakukan serah terima jabatan ke Jenderal Agus Subiyanto. (IDN Times/Santi Dewi)

Lebih lanjut, Lodewijk mengatakan, Komisi 1 DPR memang telah menerima surat presiden (surpres) tentang pencalonan Panglim TNI Jenderal Agus Subiyanto. Karena itu, pimpinan DPR mengharapkan Komisi 1 DPR segera menyiapkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Agus Subiyanto.

Dengan demikian, setelah fit and proper test selesai, maka pengambilan keputusan di tingkat II terhadap Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI dapat dilakukan pada 21 November 2023.

"Kalau sudah selesai dan tuntas, pengambilan keputusan tingkat dua itu pada tanggal 21 November nanti," ujarnya.

2. Uji kelayakan Agus Subiyanto digelar Senin depan

Instagram.com/@meutya_hafid

Sebelumnya, Komisi 1 DPR telah mengagendakan untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI, Agus Subiyanto, pada Senin 13 November 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid menjelaskan, calon Panglima TNI Agus Subiyanto akan diberi waktu selama 30 menit untuk memaparkan visi-misi di hadapan anggota.

Adapun pemaparan visi-misi akan dilakukan secara terbuka. Namun apabila ada beberapa isu yang harus didalami oleh masing-masing anggota, maka pemaparan visi-misi akan dilakukan secara tertutup.

"Penyampaian visi misi yang biasa disebut fit and proper test itu akan digelar hari Senin tanggal 13 November pagi," kata dia.

3. Uji kelayakan calon Panglima TNI diharapkan selesai satu hari

Komisi I DPR Rapat Kerja dengan Menteri Komunikasi dan Informatika membahas Rencana Kerja Kemenkominfo Tahun Anggaran 2020, Selasa, 5 November 2019 (Twitter/@DPR_RI)

Meutya berharap, uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI Agus Subiyanto selesai dalam satu hari, sehingga Komisi I bisa langsung memberikan keputusan.

"Kita harapkan hari itu juga kami sudah akan memberikan keputusan di rapat internal setelah RDPU," ujarnya.

Selanjutnya, pada hari yang sama, Komisi I juga akan menggelar verifikasi faktual dengan meninjau langsung ke kediaman pribadi Agus Subiyanto.

"Kemudian pada hari itu juga kita akan lakukan verifikasi faktual datang ke kediaman pribadi beliau, tempatnya kita masih belum tahu tapi itu juga direncanakan selesai seluruhnya di tanggal 13 November," kata dia.

Kemudian, setelah verifikasi faktual, maka Komisi I DPR akan bersurat ke pimpinan DPR untuk menyetujui calon Panglima TNI Agus Subiyanto di rapat paripurna.

"Nanti dari situ Komisi 1 akan bersurat kepada pimpinan DPR untuk kemudian disetujui di paripurna. Untuk jadwal di paripurnanya itu nanti di pimpinan DPR," ujar dia.