Jakarta, IDN Times - Tim pengawas haji (Timwas) DPR RI, Marwan Dasopang menyoroti layanan transportasi bus bagi jemaah haji Indonesia jelang puncak ibadah haji. Sebab, layanan bus yang diberikan tidak sesuai dengan kesepakatan. Bahkan, ada bus sekolah yang digunakan untuk pengangkutan jemaah ke Arafah.
"Ya, tentu kami kecewa. Bus yang digunakan tidak seperti yang kami putuskan yaitu bus masyarakat, bukan bus sekolah bukan pula bus shalawat," ujar Marwan di dalam keterangan tertulis pada Jumat (6/6/2025).
Keterangan itu disampaikan usai ia melakukan pemantauan langsung jemaah haji Indonesia di Jarwal, Sektor 7, Makkah, Arab Saudi pada Rabu kemarin. Pria yang juga merupakan Ketua Komisi VIII DPR RI itu mendapati penggunaan bus shalawat dan bus sekolah untuk pengangkutan jemaah haji Indonesia ke Arafah.
Padahal, kata Marwan, sesuai ketentuan yang disepakati untuk perjalanan ke Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) adalah bus masyair sebagai bus khusus yang disiapkan untuk puncak ibadah haji.