Drone Emprit: Sentimen Negatif ke Gibran Masih Tinggi Pasca-debat

Gibran sebagai calon wakil presiden nomor urut dua, mendapat perhatian tertinggi dengan jumlah sebutan sebanyak 525.022, yang mencakup 49 persen dari total sebutan di berbagai jenis media.

Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 01, memperoleh 360.500 sebutan (34 persen), sementara Mahfud MD, cawapres nomor urut 03, menerima 177.648 sebutan (17 persen).

“Volume sebutan paling tinggi adalah untuk Gibran Rakabuming, menunjukkan bahwa dia mungkin yang paling banyak diperbincangkan selama periode tersebut, meskipun dalam konteks negatif,” kata Ismail Fahmi dikutip dari akun X miliknya, Rabu (24/1/2024).

Analisis sentimen di X menunjukkan Muhaimin mendapat 78 persen sentimen positif dari total 355 ribu sebutan, sementara 12 persen netral dan 9 persen negatif.

Gibran, dengan total 512 ribu sebutan, menghadapi dominasi sentimen negatif sebanyak 66 persen, sedangkan 28 persen positif, dan 6 persen netral.

Mahfud, dengan total 173 ribu sebutan, memiliki 71 persen sentimen positif, 18 persen netral, dan 11 persen negatif.

“Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD menerima sentimen positif yang tinggi dari pengguna Twitter. Gibran Rakabuming menerima reaksi yang mayoritas negatif dari pengguna Twitter,” ujarnya.

Opini terhadap ketiga cawapres Pemilu 2024 mencerminkan beragam pandangan dari masyarakat.

1. Muhaimin

Positif:

• Slepet Gibran berkali-kali (catatan MK, etika).
• Mendapat nilai tertinggi diantara ke 3 Cawapres.
• Lulus dan layak masuk dalam Videotron serta tidak jadi diculik ke Rengasdengklok.
• Buat haru publik berpelukan dengan Anies pasca debat.
• Closing statement: Landasan Alquran + Laodato Si (etika lingkungan dan etika pembangunan).
• Menunjukkan kedewasaan yang matang.
• Menjadi Cak Imin yang otentik, Cak Imin yang selama ini dikenal Masyarakat.

Negatif:

• Tidak menyinggung masifnya penggunaan batubara di Indonesia.
• Bawa contekan.
• Tidak mengerti LFP (lithium Ferro Phospate).

2. Gibran

Positif:

• Gibran memiliki etika dengan 2x minta maaf dan ucapkan terimakasih.
• MVP dalam debat dan lebih savage sesuai selera anak muda.
• Pemaparan oke tanpa teks.
• Sebagai aktor pembalas dendam penghinaan Prabowo di debat sebelumnya.

Negatif:

• Songong, tengil, niradab, cringe, ad hominem.
• Sosok penurun kualitas debat.
• Kualitas pertanyaan dianggap receh.
• Apapun isunya, tahunya hilirisasi.
• Tidak diakui sebagai perwakilan anak muda.
• Paslon 02 dianggap pasangan anti sains.
• Kualitas dibawah Mahfud MD dan Cak Imin.
• Sering blunder sebut Tom Lembong, istilah asing (Green fashion), cabut IUP tambang ilegal, keberhasilan food estate Gunung Mas.
• Terlalu mengglorifikasi nikel.
• Sering langgar aturan debat seperti keluar dari podium.

3. Mahfud

Positif

• Sosok sabar dan tegas hadapi gimmick Gibran.
• Counter pertanyaan receh Gibran.
• El Professor memasak balik El Sulfat.
• Penampilan yang konsisten solid, kontekstual, berbobot, penuh etik dan edukasi.
• Konsisten berisi dan matang sejak debat Cawapres pertama.

Negatif

• Tidak menyinggung masifnya penggunaan batubara di Indonesia.
• Menkopolhukam incumbent tapi pedang hukum Indonesia tumpul.
• Pernyataan “receh” Gibran hanya alasan karena tidak tahu jawabannya.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.