Bekasi, IDN Times - Dua bocah berinisial MFA (8) dan ARP (8) yang hilang terbawa arus aliran Kali Bekasi, wilayah Perumahan Kemang, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Jumat (21/2/2025) ditemukan meninggal.
"Kami menemukan dua orang korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Erdi Jatmiko, Senin (24/2/2025).
Erdi menjelaskan, jasad ARP ditemukan Minggu (23/2/2025) pukul 10.00 WIB, dalam radius 3,2 kilometer dari titik awal diduga kedua korban terbawa arus aliran Kali Bekasi.
Sementara, jasad MFA ditemukan Senin (24/2/2025) pukul 09.05 WIB, dalam radius 1,3 kilometer dari titik awal diduga kedua korban terbawa arus aliran Kali Bekasi.
"Posisi kedua korban terlungkup di tumpukan sampah dan bambu. Kemudian kamu langsung evakuasi dan bawa ke rumah duka," jelasnya.
Sebelumnya, dua bocah berinisial MFA (8) dan ARP (8) hilang setelah berpamitan kepada orang tuanya untuk bermain sepeda sejak Jumat (21/2/2025) siang.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari menceritakan, peristiwa itu berawal saat orang tua dua bocah itu mencari anaknya yang tidak pulang ke rumah hingga Jumat (21/2) sore.
"Hingga pukul 17.00 WIB, kedua anak tersebut tidak kunjung kembali ke rumah. Kedua orang tua korban kemudian mencari anak-anak tersebut," katanya, Sabtu (22/2/2025).
Desiana menduga, kedua bocah itu terbawa arus Kali Bekasi yang berada di wilayah Perumahan Kemang, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Sebab, lanjut Desiana, orang tua bocah itu menemukan sepeda dan pakaian kedua korban di bantaran Kali Bekasi.
"Sepeda mereka berada di bantaran Kali Bekasi yang ada di RW 014. Kemudian sandal dan celana mereka ditemukan berada di bantaran kali Bekasi tepatnya di RW 06 dan RW 013," jelasnya.