Dua Kapal di Muara Baru Terbakar, Kerugian Tembus Rp2 Miliar

26 Sep 2024, 07:45 WIB

Kapal di Pelabuhan Muara terbakar/ dok Humas Jakfire

Jakarta, IDN Times - Sebanyak dua unit kapal terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Dermaga Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (25/9/2024) siang.

Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakut, Gatot Sulaeman mengatakan salah satu kapal yang ter alat merupakan kapal tongkang. Tidak ada korban jiwa namun kerugian di perkirakan capai Rp2 miliar.

"Penyebab objek Kapal 1 atau KM TWINDO 288 yang mengalami percikan api ketika starter mesin," kata Gatot dalam keterangan yang diterima IDN Times, Kamis (26/9/2024) pagi.

1. Damkar terjunkan 140 personel

Dok: Damkar Jakut dan Kep Seribu

Gatot mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pukul 12.33 WIB dan menerjunkan 40 personel dan delapan unit mobil. Namun api yang membesar membuat damkar menerjunkan petugas lebih banyak.

"Sebanyak 140 personel dan 24 unit diterjunkan untuk padamkan api," paparnya.

2. Api muncul usai pengisian BBM

Ilustrasi Kapal Terbakar di Jakut/dok Humas Jakfire

Dia mengatakan kebakaran tersebut berawal saat pengisian BBM dari kapal tongkang Agung Cendana ke kapal setelah selesai pengisian BBM dilanjut mengisi perbekalan di kapal KM Twindo 288.

Kemudian, saat menyalakan mesin tiba tiba ada percikan api dan timbul penyalaan di KM Twindo yang merambat ke kapal tongkang, setelah merambat ke kapal tongkang lalu ditarik kapal nelayan untuk mengurai perambatan kapal lainnya.

3. Kerugian capai Rp2 miliar

ilustrasi kebakaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Gatot mengatakan untuk memadamkan api di dua unit kapal tersebut membutuhkan waktu sekitar sebelas jam.

"Untuk kapal KM Twindo selesai dipadamkan pukul 15.10 WIB, sementara objek dua atau kapal Tongkang Agung Cendana pemadaman dinyatakan selesai pukul 23.39 WIB," katanya

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran tersebut menelan Rp 2 Milliar yang terdiri dari Kapal Agung Cendana sekitar Rp 500 miliar dan KM Twindo 288 senilai Rp1,5 miliar.