Jakarta, IDN Times - Duta Besar Republik Indonesia untuk Kolombia, Priyo Iswanto menerima penghargaan Medali Seratus Tahun, Elias Bechara Zainum, atas jasa-jasanya memajukan kerja sama antara Indonesia dan Kolombia di berbagai bidang.
Salah satu bidang yang dinilai maju atas jasa Priyo setahun terakhir, khususnya saat wabah COVID-19, adalah mengupayakan terwujudnya bebas visa. Pada masa ini pula, terbangun kerja sama antaruniversitas Indonesia dan Kolombia untuk pertama kalinya.
Penganugerahan penghargaan itu diberikan secara daring dalam upacara memperingati seratus tahun pendiri Universitas del Sinu, Dr. Elias Bechara Zainum. Peringatan seratus tahun figur ilmuwan yang sangat dihormati dalam dunia pendidikan di Kolombia itu pada Jumat (11/12/2020) waktu setempat.
"Penghargaan juga diberikan kepada pejabat negara di Kolombia antara lain
Presiden Ivan Duque, mantan Presiden Alvaro Uribe, Ketua Mahkamah Agung Jorge Quiroz, dan beberapa menteri seperti Menteri Ilmu dan Teknologi, Mabel Lara, Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Rodolfo Zea Navarro," tulis Kedutaan besar Republik Indonesia Bogota dalam keterangan yang diterima IDN Times, Jumat.
Universitas del Sinu mengakui sumbangsih yang besar dan kinerja yang menonjol dari Dubes RI, sehingga berdampak terhadap kepentingan Kolombia. Mereka juga mengakui jasa-jasa profesional Dubes RI dalam mengembangkan kerja sama kedua negara.
Sementara itu, Dubes Priyo Iswanto menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia dan sekaligus pengakuan dari institusi berpengaruh di Kolombia.
"Bahwa kerjasama antara Indonesia dan Kolombia semakin meningkat dan citra Indonesia semakin positif dan dikenal baik oleh masyarakat Kolombia. Setelah 40 tahun terjalin hubungan diplomatik, kini sudah tiba waktunya kalangan akademisi ikut terlibat aktif dalam mengisi, kerjasama yang semakin meningkat sekaligus meningkatkan people to people contact memanfaatkan fasilitas bebas visa kedua negara" tulis keterangan tersebut.
Selain memajukan kerja sama di bidang politik dan ekonomi, kedua negara pada tahun ini menjalin persetujuan pembebasan visa bagi kedua warga negara untuk pertama kalinya. Persetujuan itu dijalin bersamaan dengan peringatan 40 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kolombia pada 15 September 2020.
Pembebasan visa ini terbentuk dalam konsultasi bilateral kedua negara. Selain itu ada kerja sama universitas antara UPN Veteran Jawa Timur dan Universitas Externado, Universitas Muhammadiyah Malang dengan Universitas EAFIT Medellin, serta yang sedang dalam proses adalah antara Unisinu dan salah satu universitas di Indonesia.