Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Universitas Nasional (Unas), Alfan Alfian menilai dukungan Erick Thohir kepada bakal capres dan cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka berpotensi mendongkrak elektabilitas di Pilpres 2024.
Alfian mengatakan, dengan jejaring dan elektabilitas yang dimiliki Erick Thohir, Prabowo – Gibran berpotensi meraup dukungan yang besar.
Dia menjelaskan, kedekatan Erick Thohir dengan Nahdlatul Ulama (NU) akan membuat pamor Prabowo – Gibran naik di segmen pemilih Nahdliyin.
“Faktor dukungan Erick Thohir bisa signifikan setidaknya bagi pemilih luar Jawa dan sementara kalangan Nahdlatul Ulama (NU), karena Erick Thohir sudah dikenal di lingkungan NU,” kata Alfian dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).
Selain itu, kata Alfian, Erick juga punya citra positif saat memimpin BUMN dan PSSI. Merapatnya Erick Thohir juga dianggap mampu menggaet suara pecinta sepak bola.
“Di sisi lain Erick Thohir juga punya nilai lebih di kalangan profesional karena reputasinya sebagai Menteri BUMN. Posisi dan perannya di PSSI juga potensial untuk meraih basis dukungan yang nyata,” tutur dia.
Alfian menambahkan, silaturahmi yang digelar Prabowo ke rumah Erick Thohir sebagai upaya mengamankan posisinya sebagai capres pada Pemilu 2024.
“Kunjungan Prabowo Subianto ke kediaman Erick Thohir tentu bernilai positif bagi Prabowo sebagai calon presiden,” ujar Alfian.
Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai pertemuan Prabowo dengan Erick Thohir mendapat sorotan positif dari publik. Silaturahmi keduanya menunjukkan komitmen Prabowo dalam menjaga rekonsiliasi nasional.
Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut menunjukkan bahwa dirinya tetap menjaga silaturahmi dengan Erick Thohir yang sempat masuk bursa calon wakil presiden (cawapres).
Menurutnya, rekonsiliasi perlu dilakukan tokoh nasional untuk menguatkan semangat persatuan di masyarakat jelang kontestasi Pemilu 2024.
"Itu bisa saja sebagai bagian dari rekonsiliasi yang dilakukan Prabowo," kata Ujang.
Ujang menilai, Prabowo ingin menunjukkan kepada publik hubungan baiknya dengan Ketum PSSI tersebut. Silaturahmi itu merupakan langkah yang baik untuk Prabowo dengan terus menggandeng kawan dan lawannya.
"Jika ada pejabat yang berkawan itu kan bagus daripada saling serang, lebih baik bersatu," ucapnya.
Meski telah menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres, tetapi persahabatan antara Prabowo dan Erick tetap terjalin solid. Prabowo bahkan ikut makan siang bersama Erick dan keluarga.
"Pertemuan tersebut mengindikasikan keduanya tetap solid pasca deklarasi Gibran sebagai cawapres," tutur dia.
Sebelumnya, Prabowo menggelar pertemuan di kediaman Erick Thohir, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (31/10/2023).
Erick mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo sekadar berbincang dan makan siang bersama keluarganya. Namun, Erick juga menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto, yang kini bersanding dengan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
“Jadi Pak terima kasih, saya akan support Pak Prabowo. Karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga, dan saya ingin menjadi bagian untuk Indonesia, yang tentu lebih besar lagi, lebih maju lagi, lebih baik lagi,” ujar Erick.
Prabowo pun mengaku senang dan terhormat atas dukungan yang diterimanya dari Ketua PSSI itu. Prabowo mengatakan, sebagai rekan kerja di Kabinet Indonesia Maju, dirinya selalu dibantu oleh Erick.
“Saya dan Pak Erick sudah kerja sama dalam kabinet. Justru bidangnya juga saya banyak dibantu oleh Pak Erick, didukung, didorong. Dan alhamdulillah, terima kasih, beliau menawarkan untuk mendukung saya, jadi terima kasih Pak Erick,” tutur Prabowo.