Kasus COVID-19 di Bogor Melonjak, Bima Arya: Pasien OTG Tidak Disiplin

Pemkot Bogor segera membangun RS darurat COVID-19

Bogor, IDN times - Peningkatan pasien dengan status positif COVID-19 di Kota Bogor terus terjadi. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, peningkatan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor lantaran banyak pasien Positif COVID-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) yang tidak taat aturan sehingga menularkan ke anggota keluarganya yang lain.

"Kenapa ini terjadi, karena ada pasien OTG yang isolasi mandiri yang tidak disiplin, sehingga terjadi lonjakan kasus rumah tangga," kata Bima Arya di Bogor, Jumat (11/12/2020).

1. Pemkot Bogor segera membangun RS darurat

Kasus COVID-19 di Bogor Melonjak, Bima Arya: Pasien OTG Tidak DisiplinIDN Times/Kevin Handoko

Bima Arya mengatakan, ketersediaan tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 di Kota Bogor sudah melewati batas aman menurut standar WHO. Pemkot Bogor akan segera membangun RS darurat untuk penanganan pasien positif COVID-19 dengan gejala.

"(Bed Occupancy Rate) Sekarang angkanya sudah di 83 persen dari standar WHO yang hanya 60 persen, harus gerak cepat (penyediaan RS darurat). Sekarang ini masih bisa di-handle, tetapi bulan depan belum tentu, harus gerak cepat," kata Bima.

Baca Juga: Dirut RS Ummi Andi Tatat Positif COVID-19, Dirawat di ICU RSUD Bogor

2. Kasus COVID-19 di Kota Bogor mencapai 3.907

Kasus COVID-19 di Bogor Melonjak, Bima Arya: Pasien OTG Tidak DisiplinIlustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Berdasarkan catatan Satgas COVID-19 Kota Bogor, kasus positif COVID-19 hingga Kamis (10/12/2020) bertambah 65 kasus. Sehingga, total kasus positif COVID-19 di Kota Bogor menjadi 3.907 kasus.

Sementara penambahan kasus selesai isolasi atau sembuh sebanyak 65 kasus, dalam pemantauan berkurang 1 kasus, kasus meninggal bertambah 1 kasus.

Seperti diketahui pada tiga hari berturut-turut sebelumnya, jumlah kasus positif di Kota Bogor tercatat ada 61 kasus positif pada Rabu (9/12/2020), 59 kasus positif pada Selasa (8/12/2020), serta 60 kasus positif pada Senin (7/12/2020).

3. Keterisian tempat tidur rumah sakit untuk pasien COVID-19 di Kota Bogor meningkat

Kasus COVID-19 di Bogor Melonjak, Bima Arya: Pasien OTG Tidak DisiplinIlustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.095 kasus positif sudah dinyatakan sehat, 110 kasus positif meninggal dunia, serta 702 kasus positif masih sakit.

Semakin meningkatnya warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif kasus COVID-19, membuat tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 di rumah sakit juga terus meningkat.

Laporan: Rubi

Baca Juga: Bupati Bogor Siaga Pengamanan Selama Pemakaman 5 Anggota Laskar FPI

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya