Kemnaker Gandeng Kemendes Bangun 1.000 Sanitasi dan MCK di Desa

Program ini juga melibatkan pekerja terdampak Covid-19

Pekalongan, IDN Times – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) berkolaborasi membangun 1.000 sanitasi berupa sarana air bersih dan MCK (mandi, cuci, kakus) di desa-desa melalui program padat karya infrastruktur.

Bantuan padat karya sanitasi untuk daerah Jawa Tengah diberikan kepada 350 desa, terutama bagi masyarakat desa di kawasan yang sarana sanitasi dan air bersih yang belum layak. Program ini melibatkan pekerja terdampak Covid-19, baik yang terkena PHK maupun dirumahkan.

1. Pembangunan sanitasi air bersih dan MCK perlu partisipasi aktif dari aparat dan masyarakat desa

Kemnaker Gandeng Kemendes Bangun 1.000 Sanitasi dan MCK di Desaunsplash.com/nafe_dumlao

Kemnaker membantu membangun sanitasi air bersih dan MCK untuk meningkatkan aspek kebersihan kesehatan dan kesejahteraan yang dibutuhkan masyarakat, khususnya di pedesaan.

  “Tentu saya berharap dengan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah ini, perlu adanya partisipasi aktif dari aparat desa dan masyarakat desa, guna menjaga fasilitas ini,” kata Ida saat memberikan bantuan secara simbolis penyerahan padat karya di Desa Linggo Asri, Pekalongan, Minggu (18/10).

Baca Juga: Kemnaker Libatkan Pekerja Terdampak Pandemik untuk Penyemprotan Disinfektan 

2. Mendes berharap kolaborasi dengan Kemnaker terus berlanjut untuk mencapai SDG’S

Kemnaker Gandeng Kemendes Bangun 1.000 Sanitasi dan MCK di DesaKemnaker membangun sanitasi dan MCK di Pekalongan. Dok.Kemnaker

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar dalam sambutannya melalui konferensi video, menyampaikan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kolaborasi bantuan padat karya sanitasi ini.

“Ke depannya saya berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut dan berkesinambungan, agar desa di Indonesia dapat tercapai tujuan pembangunan Sustainable Development Goals (SDG'S) keenam, yakni menjadikan desa layak air bersih di Indonesia,” ungkap Gus Halim.

3. Bantuan program Padat Karya Jaring Pengaman Sosial berdampak positif bagi Pekalongan

Kemnaker Gandeng Kemendes Bangun 1.000 Sanitasi dan MCK di DesaKemnaker membangun sanitasi dan MCK di Pekalongan. Dok.Kemnaker

Dirjen Binapenta dan PKK, Suhartono, mengatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan memberikan bantuan program Padat Karya Jaring Pengaman Sosial kepada 17 Kelompok yang berada di Kabupaten Pekalongan, di mana satu kelompok terdiri dari 20 orang pekerja. 

“Semoga program tersebut dapat bermanfaat dan berguna dalam membantu masyarakat yang produktif dalam mewujudkan ekonomi Kerakyatan,” kata Suhartono.

Senada dengan Suhartono, Plt.Bupati Pekalongan, Arini Harimurti menyampaikan apresiasi atas bantuan padat karya sanitasi yang diberikan di Kabupaten Pekalongan ini.

Menurutnya, agar bantuan pemerintah yang didukung Bank BNI ini dapat tepat sasaran dan tepat manfaat, diperlukan adanya dukungan dari aparat desa dan masyarakat untuk mengawal bersama program padat karya sanitasi ini. (CSC)

Baca Juga: Kemendes: Dana Desa Bisa Dicairkan untuk Atasi COVID-19

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya