Jakarta, IDN Times - Effendi Simbolon tak banyak merespons pemecatannya dari DPP PDI Perjuangan. Saat IDN Times meminta tanggapan atas pemecatannya, Effendi hanya mengirimkan stiker bergambar Paus Fransiskus.
Stiker tersebut bergambar Paus Fransiskus sedang memegang Effendi Simbolon. Dalam stiker tersebut, bertuliskan "Semoga Tuhan Berkati".
Saat ditanya apakah akan menempuh jalur hukum menerima atas pemecatan dari DPP PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, juga tak menjawabnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, membenarkan surat pemecatan terhadap Effendi Simbolon.
"Benar, yang bersangkutan (Effendi Simbolon) sudah dipecat dari partai," ujar Djarot, Sabtu (30/11/2024).
Djarot mengatakan, Effendi Simbolon dianggap melanggar kode etik, disiplin dan AD/ART PDI Perjuangan. Namun, Djarot tak merinci pelanggaran apa yang dilakukan Effendi Simbolon.
"Yang bersangkutan melanggar kode etik, disiplin dan AD/ART," ucap Djarot.
Sebelum Djarot mengonfirmasi, potongan surat pemecatan terhadap Effendi Simbolon sudah lebih dulu beredar. Ada empat poin yang tertera dalam surat tersebut.
Pertama, memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Effendi Muara Sakti Simbolon dari keanggotan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Pada poin kedua, Effendi dilarang melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDIP. Kemudian, poin ketiga, DPP PDI Perjuangan juga akan mempertanggungjawabkan surat keputusan ini pada kongres partai.
Pada poin keempat, keputusan tersebut berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Surat keputusan pemecatan Effendi Simbolon dari PDI Perjuangan tertanggal 28 November 2024.