Elektabilitas Prabowo Meroket, Muhaimin: Pertanda Menang di 2024

Pria yang akrab dipanggil Cak Imin itu lantas mengatakan, elektabilitas PKB ikut naik, jika Gerindra juga naik. Dia berkelakar elektabilitas PKB belum bisa melampaui Gerindra.

"PKB kalau Gerindra naik, InsyaAllah naik juga, tapi belum bisa melampaui Gerindra ini," kata Muhaimin.

Muhaimin lantas menuturkan, PKB dan Gerindra yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan terus bergerak meyakinkan rakyat.

"Kita bekerja terus meyakinkan rakyat agar PKB-Gerindra bisa diterima dengan baik, kita terus mengupdate perkembangan," ujar dia.

Cak Imin juga memastikan, jika PKB dan Gerindra menang di 2024 akan terus melanjutkan program yang telah dibuat pemerintah Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Insyaallah terus melanjutkan program-program pemerintahan, menyiapkan berbagai kesuksesan di bawah kepemimpinan pak Jokowi hari ini," imbuh dia.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan teratas sebagai tokoh yang paling dipilih publik dalam Pilpres 2024.

Sementara nama politikus PDIP, Ganjar Pranowo justru menurun ke posisi dua setelah sebelumnya bertahan pada posisi pertama.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut kemungkinan turunnya suara Ganjar dikarenakan pernyataannya terkait dengan Piala Dunia U-20.

Dalam survei LSI, Prabowo unggul dengan 30,3 persen suara. Angka tersebut lebih tinggi dari survei LSI pada Februari 26,7 persen.

Sementara Ganjar di posisi kedua mendapati suara 26,9 persen. Padahal sebelumnya pada survei Februari, suara Ganjar mencapai 35 persen.

Kemudian ada Anies baswedan 25,3 persen. Elektabilitas Anies naik sedikit dari survei Februari lalu 24 persen.