Hadapi 3 Isu Utama Dunia Ketenagakerjaan, EWG G20 Siapkan Langkah Ini

Gelaran EWG G20 telah mengeksplorasi isu secara mendalam

Jakarta, IDN Times -- Pertemuan Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan (EWG) G20 Keempat Presidensi India sepakat bahwa kesenjangan keterampilan global, perlindungan bagi pekerja dalam ekonomi gig dan platform, serta pembiayaan berkelanjutan untuk perlindungan sosial merupakan isu-isu penting yang perlu diatasi dalam EWG G20.

Anwar Sanusi, selaku wakil ketua EWG G20 Keempat Presidensi India, mengatakan, dengan mengeksplorasi topik-topik ini secara mendalam, pertemuan ini telah berusaha mengembangkan strategi dan kebijakan yang dapat mendorong perubahan positif dan mendorong praktik ketenagakerjaan inklusif dan berkelanjutan. 

1. Berfokus pada penyelesaian draf deklarasi para menteri tenaga kerja dan perburuhan serta dokumen keluaran

Hadapi 3 Isu Utama Dunia Ketenagakerjaan, EWG G20 Siapkan Langkah IniPertemuan Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan (EWG) G20 Keempat Presidensi India. (Dok. Kemnaker)

Anwar menyebut, upaya kolektif kita telah berfokus pada penyelesaian draf deklarasi para menteri tenaga kerja dan perburuhan serta dokumen keluaran untuk mengatasi isu-isu kritis ketenagakerjaan global.

Selaku ketua Delegasi Indonesia di Forum EWG G20 Keempat, Anwar menyebut tiga isu prioritas G20 EWG Presidensi India, yakni mengatasi kesenjangan keterampilan global; perlindungan sosial yang memadai dan kondisi kerja yang layak bagi pekerja di ekonomi pertunjukan dan platform; dan pembiayaan berkelanjutan perlindungan sosial yang memadai untuk semua.

Baca Juga: Kemnaker Dorong Lulusan dari Luar Negeri Berkontribusi di Tanah Air

2. Seluruh delegasi G20 juga terus berkolaborasi dan mendorong perubahan positif

Hadapi 3 Isu Utama Dunia Ketenagakerjaan, EWG G20 Siapkan Langkah IniSuasana Pertemuan Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan (EWG) G20 Keempat Presidensi India. (Dok. Kemnaker)

Anwar Sanusi menegaskan, sidang EWG Keempat G20 pun telah membuat kemajuan, berbagi pengetahuan dan menjalin hubungan antar delegasi. Seluruh delegasi G20 juga harus terus berkolaborasi dan mendorong perubahan positif untuk meningkatkan kondisi ketenagakerjaan di dunia kerja yang baru.

"Saya yakin bahwa hasil diskusi kita akan memberikan landasan yang kokoh untuk tindakan dan kebijakan di masa depan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan bagi negara-negara maju maupun berkembang," ujarnya.

3. Upaya kolektif G20 dan potensi kerja sama pada masa depan

Hadapi 3 Isu Utama Dunia Ketenagakerjaan, EWG G20 Siapkan Langkah IniIlustrasi antrean para pencari kerja (IDN Times/Fitang Budi Aditia)

Anwar Sanusi meyakini wawasan rekomendasi dari diskusi terakhir pada Kamis (20/7/2023) menjadi dasar yang kokoh dalam pertemuan EWG Keempat G20 yang produktif dan bermakna.

"Mari kita berharap bahwa para menteri kita akan menggunakan kebijaksanaan mereka dan panduan untuk mencapai kesimpulan yang memuaskan bagi kita semua," katanya.

Meski menyayangkan apabila deklarasi menteri tak menemukan konsensus di forum EWG Keempat G20 Presidensi India ini, Anwar Sanusi tetap optimistis upaya kolektif G20 dan potensi kerja sama pada masa depan.

"Saya meyakini bahwa kita harus terus terlibat dalam dialog konstruktif dan bekerja untuk mengatasi tantangan yang telah menghambat kemajuan kita dalam hal ini," ujarnya. (WEB)

Baca Juga: Kemnaker Hadiri Pertemuan the 4th G20 EWG, Bahas 3 Isu Prioritas Ini

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya