Jelang Pemilu, Menkominfo Ajak Media Terapkan Jurnalisme Berkualitas
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Dewan Pers yang bertemakan “Jurnalistik Yang Mengancam Jurnalisme”, The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (08/11/2023). (dok. Kemenkominfo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dinamika kehidupan masyarakat serta perkembangan teknologi turut mempengaruhi keberlangsungan dunia jurnalisme. Meski bukan hal yang mudah, Pemerintah senantiasa mendorong insan pers untuk mewujudkan jurnalisme berkualitas, termasuk untuk pemberitaan mengenai Pemilihan Umum Serentak 2024.
"Kami meminta dukungan untuk menyukseskan gelaran Pemilu 2024 yang sudah di depan mata. Sebagai pilar keempat demokrasi, jurnalisme memiliki peranan penting dalam menciptakan Pemilu Damai 2024," ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam Seminar Nasional Dewan Pers di Jakarta Selatan, Rabu (08/11/2023).
1. Ajak pers berikan informasi faktual dan akurat
Ilustrasi Pers (IDN Times/Mardya Shakti)Menkominfo mengajak insan pers menghadirkan pemberitaan terkait pemilu yang faktual, akurat, dan bermanfaat. Budi meminta agar media pers selalu memprioritaskan objektivitas dan kualitas pemberitaan, serta menghindari pemberitaan yang semata-mata mengedepankan sensasi.
Adapun Budi menilai bahwa kehadiran platform digital telah mengubah pola masyarakat mengonsumsi berita.
"Perubahan tersebut memunculkan kesenjangan kepercayaan publik antara media mainstream dan media sosial yang semakin tinggi," ungkapnya
Baca Juga: Kemenkominfo Targetkan Semua Desa Terhubung Internet Tahun 2025
2. Tantangan jurnalisme masa kini
Editor’s picks
Ilustrasi pers (IDN TImes/Arief Rahmat)Menurut Menkominfo, saat ini ada isu berkaitan dengan akses publik terhadap informasi yang berkualitas. Selain itu, terjadi pula penurunan ketertarikan publik terhadap berita dibanding konten media sosial yang makin atraktif.
"Ini merupakan sedikit dari berbagai tantangan kontemporer yang dihadapi dunia jurnalisme kita," jelas Menkominfo.
3. Proses Perpres Publisher Rights terus berjalan
.jpg)
Ilustrasi pers (IDN TImes/Arief Rahmat)Merespons tantangan itu, Pemerintah bersama Dewan Pers terus berupaya menghadirkan jurnalisme berkualitas. Proses Rancangan Perpres Publisher Rights kini terus bergulir, untuk menjaga keberlangsungan jurnalisme yang berkualitas.
Saat ini, Kementerian Kominfo bersama Kementerian Sekretariat Negara terus mendorong agar Rancangan Perpres tersebut dapat segera terselesaikan.
"Kami mohon dukungan rekan - rekan semua agar proses yang sedang berlangsung dapat berjalan lancar dan membawa hasil positif untuk industri pers kita," ungkapnya.(WEB)
Baca Juga: Kemenkominfo Susun Regulasi Etika Penggunaan AI, Tunggu Masukan Ilmuwan Komunikasi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
