Keren, Kegiatan RJIT Kementan Mampu Mempercepat Tanam di Melawi 

Dengan ini, kebutuhan air dilahan sawah makin terpenuhi 

Melawi, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), melakukan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) Desa Semadin Lengkong, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar). Dukungan ini diharapkan mendukung peningkatan produktivitas.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan kegiatan RJIT dilakukan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan air di lahan persawahan.“Air adalah faktor yang sangat menentukan dalam pertanian. Dengan air yang terpenuhi, tanaman bisa maksimal. Melalui kegiatan RJIT, kita memastikan hal itu. Kita pastikan air di saluran irigasi bisa memenuhi kebutuhan di lahan persawahan,” kata Mentan SYL, Rabu 29 Maret 2023.

1. Benahi sekaligus maksimalkan fungsi saluran irigasi

Keren, Kegiatan RJIT Kementan Mampu Mempercepat Tanam di Melawi Ilustrasi sawah yang terairi dengan baik (Dok. Ditjen PSP)

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, kegiatan RJIT adalah bagian dari water management. Kegiatan RJIT dilakukan bukan hanya untuk memperbaiki atau membenahi saluran irigasi, melainkan juga memaksimalkan fungsi saluran irigasi agar luas areal tanam bertambah. Dengan ini indeks pertanaman dan produktivitas juga akan meningkat.

Ia menambahkan, kegiatan RJIT di Desa Semadin Lengkong, dilakukan Kelompok Tani Mandiri 87 karena kondisi saluran irigasi awalnya berupa saluran tanah. Kondisi ini membuat distribusi air ke lahan sawah kurang lancar dan sering kehilangan air akibat tanah yang porous.

“Kita perbaiki kondisi itu dengan RJIT. Dan agar fungsinya lebih maksimal, saluran irigasi ini kita buat permanen menggunakan konstruksi pasangan batu dengan dua sisi saluran,” ujar Ali.

Baca Juga: Kementan Penuhi Kebutuhan Pengairan di Kertawinangun Lewat RJIT

2. Realisasi RJIT capai 100 persen

Keren, Kegiatan RJIT Kementan Mampu Mempercepat Tanam di Melawi Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil lakukan tinjauan RJIT (Dok. Ditjen PSP)

Direktur Irigasi Pertanian Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Rahmanto menambahkan, realisasi kegiatan ini sudah 100 persen selesai. Ia berharap, dengan ini, kebutuhan air di lahan persawahan bisa terpenuhi.

"Spesifikasi panjang saluran 168 meter dan lebar penampang luar 80 cm untuk mengairi sawah 50 Ha," ujarnya.

3. Buahkan peningkatan Intensitas Penanaman

Keren, Kegiatan RJIT Kementan Mampu Mempercepat Tanam di Melawi Masyarakat bisa mengajukan bantuan RJIT (Dok. Kementan)

Selanjutnya, kegiatan RJIT juga telah membuahkan hasih manis. Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian mencatat, Intensitas Pertanaman (IP) sudah terus meningkat. Jumlahnya mencapai dua kali panen dalam setahun. 

"Pada lokasi ini IP 200 atau dua kali tanam dalam satu tahun. Dampak lain dari rehabilitasi saluran ini adalah dapat dilakukannya percepatan tanam," tutup Rahmanto. (WEB)

Baca Juga: Jaga Kualitas Produk Tani, Kementan Dorong Penggunaan Pupuk Terdaftar

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya