Jadwal Penerbangan Meningkat, Pertamina Intens Pasok Avtur ke Kertajati

Majalengka, IDN Times - Sejak penerbangan reguler dari Bandara Husein Sastranegara Bandung dipindahkan ke Bandara Kertajati, jadwal penerbangan meningkat hingga 70 persen. Hal tersebut berimbas pada pasokan avtur bagi penerbangan di Kertajati, dengan saat ini rata-rata suplai hingga 70 kiloliter (kl) per hari. 

Dalam dua bulan terakhir pun, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III kian intens menyuplai bahan bakar pesawat terbang avtur bagi sejumlah maskapai penerbangan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati. 

General Manager Pertamina Marketing Operation Region III Tengku Fernanda menyatakan, Pertamina terus mendukung kebutuhan avtur di BIJB. Selain itu, Pertamina menyiapkan fasilitas pendukung Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) untuk memenuhi kebutuhan maskapai. 

"Kami upayakan semaksimal mungkin, di mana pasokan avtur dari Terminal BBM Balongan dibawa ke DPPU menggunakan mobil tangki khusus avtur, yakni bridger berkapasitas 24 KL. Selanjutnya, avtur ditampung dalam empat unit tangki modular berkapasitas masing-masing 20 kl, dan kemudian diisikan menggunakan mobil tangki khusus untuk mengisi ke pesawat atau disebut mobil tangki refueler," kata Tengku Fernanda.

1. Pertamina juga mendukung Bandara Kertajati terus tumbuh menjadi Bandara penyangga di Jawa Barat

Pria yang akrab disapa Fernanda ini menyatakan, jika dihitung secara volume, suplai avtur ke BIJB masih relatif kecil, maksimal 70 kl per hari atau sekitar 1,4 persen dibandingkan total pasokan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Namun yang patut digarisbawahi bahwa seberapa pun kebutuhannya, kami upayakan untuk dapat mendukung BIJB agar dapat tumbuh dan terus berkembang sehingga menjadi bandara penyangga di Jawa Barat," kata Fernanda.

2. Pertamina juga menyiapkan peningkatan layanan dan fasilitas DPPU di Bandara Kertajati

Sejak dibuka sebagai bandara reguler, saat ini BIJB melayani sekitar 12 jadwal penerbangan per hari, dengan berbagai kota tujuan di luar Pulau Jawa. Adapun dua maskapai yang beroperasi rutin, yakni Lion Air dan Air Asia.

"Bandara Kertajati akan menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia. Menyambut hal tersebut, kami juga menyiapkan peningkatan layanan dan fasilitas DPPU, di mana salah satunya untuk mengantisipasi penerbangan untuk umrah yang akan dilakukan dalam waktu dekat," tutur Fernanda.