Pos Indonesia Salurkan Bansos Kemensos bagi 41.592 Keluarga di Simalungun

Bansos itu untuk mengatasi krisis sosial ekonomi saat pandemik

Simalungun, IDN Times - Sebanyak 41.592 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), menerima bantuan sosial tunai (BST) senilai Rp152 juta dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang disalurkan PT Pos Indonesia. BST merupakan bantuan kepada masyarakat kurang mampu untuk mengatasi krisis sosial ekonomi pada masa pandemik Covid-19.

"Pemerintah mewujudkan negara hadir untuk melindungi dan memberikan rasa aman, antara lain dengan BST melalui Kemensos," ujar Mensos Juliari, dikutip keterangan tertulis, Kamis (12/11).

Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyerahkan langsung BST tersebut kepada perwakilan KPM. Dalam acara itu, turut hadir Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Asep Sasa Purnama, Sekretaris Ditjen PFM Nurul Farijati, Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih, Direktur Layanan Keuangan POS Indonesia Charles Sitorus, Senior Vice President Bank Mandiri Nila Mayta Dwi Rihandjani, Kepala Dinas Sosial Sumut H Rozali, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Simalungun Mudahalam Purba, dan Perwakilan Himbara Kabupaten Simalungun.

Untuk diketahui, Kabupaten Simalungun merupakan kabupaten dengan serapan tertinggi dan tercepat di Sumut. Kelancaran penyerapan ini berkat dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah (pemda).

Baca Juga: Pos Indonesia Salurkan Bansos Kemensos dan Kemendesa ke Jawa Barat 

1. Ini harapan Mensos Juliari kepada keluarga penerima bansos tunai

Pos Indonesia Salurkan Bansos Kemensos bagi 41.592 Keluarga di SimalungunPenyaluran bansos tunai di Simalungun, Kamis (12/11)/Foto: Febri Renjana Pictures

Nilai BST gelombang I sebesar Rp600 ribu per KPM selama tiga tahap, yakni April hingga Juni. Lalu, gelombang II sebesar Rp300 ribu per KPM selama enam tahap, yakni Juli hingga Desember 2020.

"Nilai bantuan disesuaikan karena situasi krisis membaik dan harga mulai stabil," kata Mensos Julari.

Dalam kondisi pandemik ini, Mensos berharap semua menjalankan protokol kesehatan. Para KPM diminta untuk memanfaatkan dengan baik BST yang diterima. Bantuan tersebut diimbau digunakan untuk berbelanja kebutuhan pokok keluarga.

Untuk diketahui, penerima BST di Sumut sebanyak 558.759 KPM dengan nilai Rp2,2 triliun. Penyaluran BST dilakukan melalui Himbara, yakni BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN. PT Pos Indonesia juga membantu dalam kelancaran penyaluran BST.

2. Bantuan KUR juga disalurkan kepada keluarga penerima manfaat

Pos Indonesia Salurkan Bansos Kemensos bagi 41.592 Keluarga di SimalungunPenyerahan bantuan KUR secara simbolik yang dihadiri Mensos Juliari, Kamis (12/11)/Foto: Febri Renjana Pictures

Direktur Layanan Keuangan POS Indonesia Charles Sitorus menyampaikan penyaluran BST sudah mencapai 42.045 KPM sebesar Rp12.613.500.000,-. Untuk tahap 7, di Kecamatan Banjar sendiri terdapat 3.233 KPM dengan total bantuan sebesar Rp969.900.000, dengan pencapaian tertinggi sebesar 99,3 persen dan Desa Perdagangan 1 sebanyak 427 KPM sebesar 128.100.000,- sebesar 95,8 persen. Memasuki tahap 8 dan 9, Pos Indonesia menargetkan pencapaian yang lebih tinggi lagi terhadap penyaluran BST dan berharap penyaluran berjalan dengan lancar.

Dalam acara ini, Menteri Sosial menyerahkan secara langsung bantuan KUR Bank Mandiri kepada KPM graduasi Ibu Martini yang berasal dari Kelurahan Mariah Banda, Kecamatan Pematang Bandar, sejumlah Rp30 juta. KPM PKH graduasi 2019 tersebut akan memanfaatkan bantuan KUR dari Bank Mandiri untuk membantu modal usaha sebagai agen sayurnya. Selain itu, Hendrikson asal Desa Tiga Runggu – Saribu Dolok, salah satu agen bansos, juga mendapatkan KUR dari Bank Mandiri sejumlah Rp150.000.000.

3. Peran pemda dan semua pihak begitu penting dalam penyaluran bansos

Pos Indonesia Salurkan Bansos Kemensos bagi 41.592 Keluarga di SimalungunFoto: Febri Renjana Pictures

Senior Vice President Bank Mandiri Nila Mayta Dwi Rihandjani menyampaikan Bank Mandiri bersama Himbara lainnya berperan aktif dalam program jaring pengaman sosial pada 2020, antara lain Program PKH, Program Kartu Sembako, terlibat aktif untuk bantuan Tambahan BST Non PKH Rp500.000, program BST, dan bantuan KPM di daerah perluasan untuk memberikan stimulasi saat pandemik Covid-19 ini. Selain itu, Bank Mandiri memberikan bantuan KUR kepada para KPM Graduasi yang mempunyai usaha minimal 6 bulan, warung kube, dan agen yang membutuhkan tambahan modal diberikan KUR.

Mensos menekankan pentingnya peran pemda dan semua pihak untuk penyaluran bansos tersebut. Bantuan juga diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia dan memperkuat ketahanan pangan warga yang terdampak pandemik Covid-19.

Baca Juga: Pos Indonesia Salurkan Bansos Tunai VII Kemensos Rp354 Miliar di Jateng

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya