Polri Kirim Pasukan untuk Evakuasi dan Penanganan Gempa Cianjur

Korban tewas sejauh ini berjumlah 62 orang

Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan Magnitudo 5.6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) siang. Sampai pukul 19.34 WIB tadi, Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban tewas akibat gempa telah mencapai 62 orang.

Terkait peristiwa itu, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) langsung mengerahkan pasukan untuk membantu evakuasi dan penanganan gempa yang terjadi di Cianjur.

Saat ini, anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar sudah berada di lokasi terdampak gempa untuk membantu proses evakuasi.

"Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR Penanganan longsor pasca Gempa Bumi di daerah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur," ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times (21/11/2022).

Dedi juga mengatakan, Kapolri sudah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri terkait penanganan gempa di Cianjur. Dijelaskan dalam surat telegram tersebut, Mabes Polri akan mengirimkan bantuan penanganan gempa Cianjur.

Bantuan yang dikerahkan antara lain 5 personel Ditpoludara beserta satu unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, serta 202 personel Korbrimob Polri berkualifikasi SAR.

"Selain itu juga dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans," lanjut dia.

Tidak hanya itu, Polri juga turut mengirimkan tim trauma healing untuk memberikan bantuan penanganan psikologi ke korban gempa.

"Sebanyak 16 personel trauma healing dari Biro Psikologi juga dikerahkan," ujar dia.

Baca Juga: Gempa Cianjur, Telkomsel hingga Indosat Down

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya