Fakta-Fakta Penemuan Jasad Perempuan dengan Wajah Hancur di Pulau Pari

19 Apr 2024, 05:10 WIB

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Dermaga Ujung, Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Sabtu (13/4/2024) sore. (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Jasad perempuan tanpa identitas ditemukan di Dermaga Ujung, Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Sabtu (13/4/2024) sore. Korban ditemukan dalam kondisi wajah hancur.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo mengatakan, saat ditemukan, jasad perempuan tersebut memiliki anting di telinga berwarna kuning dengan motif kupu-kupu.

Selain itu, memakai celana jins biru dan baju lengan panjang.

“Tinggi 160 cm, kulit putih, muka sudah hancur, masih menggunakan bra berwarna merah, tidak ditemukan identitas," kata Jarot saat dihubungi.

1. Identitas jasad perempuan terungkap, berinisial R asal Tasikmalaya

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Dermaga Ujung, Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Sabtu (13/4/2024) sore. (Dok. Istimewa)

Setelah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, identitas mayat perempuan itu pun akhirnya terungkap. Polisi menduga, perempuan tersebut adalah korban pembunuhan.

“Identitas korban inisial R (35), asal Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Kamis (18/4/2024).

2. Polisi tangkap 2 pacar R dan 1 pelanggan R

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Dermaga Ujung, Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Sabtu (13/4/2024) sore. (Dok. Istimewa)

Atas penemuan mayat ini, polisi menangkap tiga orang pria. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, dua orang yang ditangkap merupakan pacar R dan satu orang pelanggan R.

“Dua orang adalah pacar korban dan satu adalah pelanggan korban,” ujar Rovan.

3. R diduga wanita Open BO

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Dermaga Ujung, Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Sabtu (13/4/2024) sore. (Dok. Istimewa)

Berdasarkan pemeriksaan ketiganya, terungkap bahwa R diduga wanita Open BO. Selama melayani pelanggannya, R diantar oleh kekasihnya yang berada di Bekasi.

“Berdasarkan keterangan bahwa korban sering diantar pacarnya yang di Bekasi untuk kerja saat Open BO,” ujar Rovan.

Hingga saat ini, polisi belum membeberkan kronologi dugaan pembunuhan terhadap R dan peran ketiga orang yang ditangkap.