Fakta-Fakta Terkini Kasus Cekcok Arteria dengan Anggiat, Belum Selesai

26 Nov 2021, 13:25 WIB

Perempuan yang cekcok dengan anggota komisi III Arteria Dahlan di Bandara Soetta pada Minggu malam, 21 November 2021 (IDN Times/Maya Aulia Aprianti)

Jakarta, IDN Times - Percekcokan antara anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan dengan seorang perempuan yang diketahui bernama Anggiat Rindu Pasaribu di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 21 November 2021 sampai saat ini masih menjadi sorotan publik.

Kasus ini menjadi perbincangan hangat terutama karena menyeret nama seorang jenderal bintang satu. Saat cekcok berlangsung, Anggiat diketahui sedang bersama Brigjen Moch Zamroni, mantan Dandim Jakarta Pusat yang kini berdinas di Badan Intelijen Negara (BIN).

Berikut fakta-fakta terkini kasus cekcok Arteria dan Anggiat yang telah berdamai, namun kasusnya tidak bisa dihentikan begitu saja.

1. Anggiat resmi mencabut laporan kepolisiannya

Perempuan yang ribut dengan anggota Komisi III DPR fraksi PDIP, Arteria Dahlan, Anggiat Pasaribu (kedua dari kanan) di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (25/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Anggiat resmi mencabut laporannya ditemani kuasa hukumnya, Clanse Pakpahan di kantor Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (24/11/21).

“Jadi, laporan sudah dicabut agar masyarakat juga tahu hal-hal seperti ini tidak perlu sampai ke ranah hukum kerena tidak ada yang krusial” kata Clanse.

Selain itu, Anggiat juga mengaku bukan anak jenderal bintang tiga dan juga bukan istri seorang jenderal di TNI. Tetapi, dia mengaku memang bagian dari keluarga TNI lantaran suaminya merupakan prajurit TNI-AD pangkat letnan satu.

2. Anggiat minta maaf dan sungkem ke ibu Arteria

Konferensi pers Anggiat Pasaribu dan Arteria Dahlan di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (25/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Anggiat beserta keluarganya mendatangi Gedung DPR/MPR Jakarta untuk meminta maaf dengan Arteria dan ibunya pada Kamis (25/11/21). Anggiat pun meminta maaf kepada Arteria secara langsung dan mencium tangan anggota DPR Komisi III Fraksi PDIP itu.

Mereka pun sempat terlihat berbincang. Setelah itu, Anggiat langsung sumkem untuk meminta maaf kepada ibu Arteria, ia pun tak kuasa menahan tangis.

3. Ibu Arteria memaafkan Anggiat

Konferensi pers Anggiat Pasaribu dan Arteria Dahlan di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (25/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Dalam kesempatan yang sama, ibu Arteria mengatakan telah memaafkan Anggiat. Namun, ibu Arteria mengaku kaget.

“Jadi ibu sudah memaafkan. Cuma peristiwa kemarin itu berat sekali. Sangat mengagetkan, cukup menakutkan. Tapi sudahlah Rindu (panggilan Anggiat), ibu sudah memaafkan”

4. Andika Perkasa utus Danpuspon TNI ke Polres Bandara Soetta

Politikus PDIP, Arteria Dahlan, dan ibunya terlibat adu mulut dengan seorang perempuan yang mengaku anak Jendral TNI di Bandara Soekarno-Hatta. (instagram.com/ahmadsahroni88)

Panglima TNI Jendral Andika Perkasa mengutus Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksamana Muda Nazali Lempo untuk merespons dan memonitor masalah terkait perempuan yang mengaku memiliki hubungan dengan jendral TNI.

“Jadi jangan sampai seolah-olah kami menutup-nutupi diri terhadap tindakan yang mungkin, mungkin dilakukan oleh anggotanya. Ya itu aja, jadi dalam rangka memonitor langsung dari penyelidik, dari polres, siapa tahu ada,” kata Andika di rumah dinas Ketua DPD, Jakarta Selatan, Rabu (24/11/21).

5. Sanksi disiplin terhadap personel TNI tetap dijatuhkan

Perempuan yang ribut dengan anggota Komisi III DPR fraksi PDIP, Arteria Dahlan, Anggiat Pasaribu (kedua dari kanan) di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (25/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Analisis militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mendorong agar pemerikasaan terkait dugaan pelanggaran disiplin yang menyangkut personel TNI tetap dilakukan.

Menurutnya, permintaan maaf hanya menyelesaikan masalah antara Arteria dan Anggiat. Dia mengatakan sebaiknya TNI AD tidak lantas menganggap masalah itu selesai.

“TNI AD dengan susah payah membangun reputasi. Jangan lupa juga bahwa Arteria itu kan perwakilan rakyat di DPR, artinya kan sama saja perempuan tersebut telah memperlakukan rakyat dengan arogan,” kata Fahmi ketika dihubungi IDN Times memalui telepon, Rabu (24/11/21).

6. Arteria belum bisa cabut laporannya

Konferensi pers Anggiat Pasaribu dan Arteria Dahlan di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (25/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Arteria mengatakan dalam konferensi pers di ruang Fraksi PDIP DPR Kamis (25/11/21), dia tidak bisa datang ke Polres untuk mencabut laporannya. Hal ini karena dia adalah anggota DPR RI.

Dia menjelaskan, anggota DPR bisa dimintai keterangan bila telah mendapat izin dari preside. Sebab, jika dirinya memaksakan diri untuk datang ke Polres, bisa terkena sanksi dari UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UUMD3)

Sehingga, Arteria akan berkoordinasi dengan Kapolda Metri Jaya Irjen Fadil Imran untuk menyelesaikan kasus hukum ini.