Fantastis! Dalam 29 Menit Festival 11.11 Alibaba Tembus Rp140 Triliun

11 Nov 2019, 06:35 WIB

IDN Times/Dwifantya Aquina

Hangzhou, IDN Times - Nilai transaksi penjualan dalam Festival 11.11 Alibaba 2019 mencatat angka fantastis, yakni US$10 miliar atau setara dengan Rp140 triliun hanya dalam waktu kurang dari 30 menit. Usai dibuka pada Senin (11/11) pukul 00.00 waktu Hangzhou, Gross Merchandise Value (GMV) raksasa e-commerce Tiongkok itu terus melesat.

Catatan transaksi festival belanja Alibaba yang ke-11 ini memang mencengangkan. Bahkan, hanya dalam hitungan 1 menit 36 detik, tercatat transaksi sebesar 10 miliar renminbi atau US$1,4 miliar, setara dengan Rp19 miliar.

Jumlah itu didapatkan dari transaksi yang dilakukan lewat sistem pembayaran digital Alipay dan yang terafiliasi dengannya, seperti Dana dan GCash.

1. Xiaomi jadi primadona ekspor Tiongkok

IDN Times/Dwifantya Aquina

Dalam gelaran perhitungan transaksi penjualan Festival 11.11 yang dilangsungkan di Auditorium Kampus Alibaba, Hangzhou, sejak Minggu (10/11) malam hingga Senin dini hari, tercatat bahwa merek Xiaomi menjadi primadona dalam kategori 'Top Brands Exported from China'.

Selain Xiaomi, merek lain yang juga berkejaran di kategori itu adalah Midea, Haier, Gree dan MIJIA.

2. HUAWEI Mate 30, produk baru yang paling dicari

IDN Times/Dwifantya Aquina

Alibaba meluncurkan 1 juta produk baru dengan harapan dapat meraih target 500 juta konsumen dalam gelaran 11.11 tahun ini. Dalam kategori produk baru paling dicari oleh konsumen ternyata HUAWEI Mate 30 menjadi yang teratas.

Kemudian, pada posisi kedua disusul oleh iPhone 11 Pro. Ada pula merek ponsel baru yang sedang naik daun, Honor.

3. Warga kota mana yang paling konsumtif di Tiongkok?

IDN Times/Dwifantya Aquina

Data yang dihimpun tim Alibaba Group mencatat Kota Guangdong sebagai daerah penyumbang nilai transaksi penjualan terbesar dalam Festival 11.11 Alibaba 2019 ini. Disusul Kota Zhejiang dan Jiangsu pada posisi dua dan tiga teratas, mengalahkan Shanghai yang ada di posisi keempat.

Sebagai ibu kota negara, rupanya warga Beijing tak begitu konsumtif. Secara GMV, Beijing berada pada posisi keenam, disalip oleh Kota Shandong di posisi kelima.