Fasilitasi UMKM, Pemkot Depok Gelar Pasar Rakyat

Idris menuturkan, kegiatan pasar rakyat selain memperkenalkan UMKM turut menjadi salah satu upaya mengendalikan inflasi saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri, kata dia, terdapat sejumlah barang mengalami kenaikan harga.

"Biasanya kan barang-barang naik saat Ramadan dan jelang Idul Fitri, maka yang kami upayakan seperti pasar murah," tutur Idris.

Pada kegiatan pasar murah terdapat puluhan stan UMKM yang disediakan Pemerintah Kota Depok. Idris meyakini, kegiatan pasar murah dapat menjadi daya tarik pariwisata, berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi daerah dan inflasi.

"Kalau inflasi tinggi tak terkendali, maka laju pertumbuhan ekonomi juga rendah sehingga pengusaha wisatawan profesional pasti mikir untuk melakukan kunjungan ke tempat tersebut," terang Idris.

Kegiatan pasar murah atau yang disebut pasar rakyat Depok menyediakan 40 stan Industri Kecil Menengah (IKM). Tidak hanya itu terdapat 11 stan UMKM perwakilan setiap kecamatan.

"Terdapat 11 stan Kelompok Wanita Tani dan Kelompok Tani Nelayan Andalan atau KTNA turut meramaikan ini," ucap Idris.

Pegiat IKM yang tergabung kegiatan pasar rakyat merupakan binaan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, sedangkan UMKM merupakan binaan dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro Kota Depok. Idris mengakui nilai pertumubuhan ekonomi Kota Depok berada pada angka 5,24 persen.

"Alhamdulillah secara data riil pertumbuhan ekonomi Kota Depok sebesar 5,24 persen," kata Idris.

Sementara, Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri, menambahkan, pasar rakyat menjadi salah satu bagian Kota Depok untuk memajukan IKM, UMKM, dan produk KTNA. Puluhan stan pada pasar rakyat menyediakan berbagai macam produk masyarakat yang dapat membantu menekan inflasi di Kota Depok.

"Ada banyak kuliner yang disajikan dari produk lokal, ini upaya kami dalam memasarkan produknya," kata Supian. 

Pemerintah Kota Depok, kata dia, akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui UMKM.

Pemerintah Kota Depok juga sedang mencanangkan dan menargetkan pada 2024 terdapat 5.000 wirausaha baru dan 1.000 pengusaha perempuan.