Apindo: Mitigasi Risiko Sangat Penting untuk Memulai New Normal
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani. (IDN Times/ Shemi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, masyarakat terpaksa harus hidup berdampingan dengan virus corona di era new normal atau normal baru ini.
Oleh sebab itu, mitigasi risiko menjadi sangat penting bagi pelaku usaha, agar tidak menimbulkan gelombang baru penyebaran virus corona bagi para tenaga kerja yang telah kembali beraktivitas.
Baca Juga: 3 Cara Agar Pengusaha Bangkit Akibat Pandemik Virus Corona
1. Mitigasi risiko dengan menjalankan protokol kesehatan di perusahaan
Karyawan pabrik rokok di Tulungagung menjalankan aktivitasnya, Bramanta PamungkasMenurut Shinta, konsekuensi itu perlu diambil pemerintah agar tidak terjadi dampak krisis ekonomi berkepanjangan, yang dapat menimbulkan tingginya angka pengangguran.
"Kembali lagi untuk memitigasi, kita harus punya yang namanya protokol kesehatan. Paling tidak dengan harapan kita bisa lebih disiplin dan masing-masing industri bisa punya tanggung jawab melaksanakan hal tersebut, kita bisa meminimalkan,” kata Shinta dalam diskusi New Normal or The Great Reset: Life After Pandemic COVID-19 yang diselenggarakan IDN Times, Senin (8/6).
2. Masyarakat harus mulai bisa beradaptasi di era normal baru
Editor’s picks
IDN Times/Khaerul AnwarShinta menegaskan, saat ini Indonesia harus bangkit dan menang melawan pandemik ini, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Oleh sebab itu, masyarakat harus bisa beradaptasi di masa transisi normal baru dengan kembali beraktivitas serta mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kalau kita seperti Singapura gak masalah dia (usahanya) tutup terus karena semua dikasih. Sama seperti Amerika, dikasih stimulus uang cash semua, even semua industri dikasih langsung cash money, (sektor usaha) besar, kecil menengah semua dikasih,” ujarnya.
3. Bangkit dari keterpurukan ekonomi merupakan tanggung jawab bersama
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)Karena itu, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi saat ini, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan bagi setiap pekerja yang telah memulai kembali kegiatannya di lapangan.
“Kita mulai buka itu gak langsung 100 persen, perlahan dan bertahap dan kita akan evaluasi terus dengan kata lain apa yang jalan dan apa yang tidak jalan. Ini ada proses yang harus kita lalui,” tuturnya.
Baca Juga: Apindo: Pengusaha Perlu Restrukturisasi Kredit-Stimulus Operasional
Topik:
Berita Terkini Lainnya
