Ini Lho 4 Millennials yang Bakal Berlaga di Pilkada Serentak 2020!

Keempatnya punya latar belakang keluarga di partai politik

Jakarta, IDN Times - Pilkada Serentak 2020 membawa wakil-wakil millennials untuk ikut berpartisipasi dalam membangun daerah mereka masing-masing. Berdasarkan catatan IDN Times, sejumlah partai politik besar seperti PDI Perjuangan, Gerindra, dan Golkar mulai banyak melibatkan millennials yang kemudian diusung menjadi calon kepala daerah (cakada) untuk bertarung dalam pesta rakyat di daerah tersebut.

Hadirnya cakada millennials tentu menjadi warna baru bagi politik Tanah Air, sekaligus regenerasi kepemimpinan, baik di tingkat daerah mau pun nasional. Kaum millennials diharapkan dapat melanjutkan tongkat kepemimpinan generasi sebelumnya dan memberikan inovasi baru bagi pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Berikut ini 4 cakada millennials yang telah resmi diusung oleh partai politik untuk maju dalam Pilkada Serentak 2020.

1. Gibran Rakabuming Raka

Ini Lho 4 Millennials yang Bakal Berlaga di Pilkada Serentak 2020!Gibran Rakabuming Raka. IDN Times/Larasati Rey

Putra sulung Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Gibran Rakabuming Raka maju pada kontestasi Pilkada Solo. Pria kelahiran Solo, 1 Oktober 1987 itu mendapat "karpet merah" setelah mendapatkan rekomendasi langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Di sana, Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Solo.

Tidak hanya PDI Perjuangan saja, sejumlah partai lain yang menyatakan dukungan kepada bapak dua anak tersebut, di antaranya, Gerindra, PAN, PPP, Partai Golkar hingga PSI.

Peluang Gibran melawan kotak kosong sangat besar jika melihat sikap dari parpol tersebut. Partai-partai lain dianggap kesulitan mencari calon untuk menandingi Gibran, PKS misalnya.

Sebelumnya, Gibran dan Achmad Purnomo sedang bersaing keras untuk sama-sama mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk dapat dicalonkan di Pilkada Solo 2020. Achmad Purnomo merupakan Wakil Wali Kota Solo aktif yang pada Pilkada kali ini mendapatkan dukungan penuh dari DPC Surakarta untuk maju dalam kontestasi tersebut.

Namun, jalan Achmad Purnomo harus terganjal setelah Gibran mendapatkan rekomendasi langsung dari DPP PDI Perjuangan dan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Baca Juga: Gak Cuma Gibran, 5 Anak Presiden Ini Juga Terjun ke Dunia Politik Loh

2. Hanindhito Himawan Pramono

Ini Lho 4 Millennials yang Bakal Berlaga di Pilkada Serentak 2020!Bakal Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono (Dok. PDI Perjuangan)

Hanindhito Himawan Pramono ditunjuk PDI Perjuangan sebagai Cakada di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pria yang kerap disapa Dito itu berpasangan dengan Dewi Mariya Ulfa sebagai calon bupati.

Untuk meyakinkan masyarakat bahwa dirinya sungguh-sungguh ingin membangun Kabupaten Kediri, putra sulung Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung itu pun telah menyiapkan sejumlah program yang akan sangat berguna bagi kesejahteraan masyarakat.

Pertama, Dito ingin membangun desa inovasi teknologi dengan memasang jaringan internet disertai menara BTS sebagai pemancar sinyalnya. Sebab, sejumlah daerah di Kediri masih banyak yang kesulitan untuk mengakses internet.

Kedua, program pertanian organik untuk mendukung kegiatan masyarakat, sebab 80 persen masyarakat Kediri merupakan petani.

Ketiga, Dito ingin menjadikan Kediri sebagai tempat wisata baru di Jawa Timur dengan target wisatawan hingga 2,5 juta orang per tahun. Oleh sebab itu ia akan membangun desa wisata.

Dengan adanya program tersebut, ia yakin ekonomi Kediri akan tumbuh dengan baik seperti Kabupaten Banyuwangi, di mana masyarakatnya banyak diuntungkan karena pariwisatanya.

3. Pilar Saga Ichsan

Ini Lho 4 Millennials yang Bakal Berlaga di Pilkada Serentak 2020!Pilar Saga Ichsan (IG:Pilarsaga_official)

Pilar Saga Ichsan ditunjuk oleh Partai Golkar untuk ikut berkontestasi di Pilkada Tangerang Selatan. Sebelum terjun ke dunia politik, ia adalah seorang pengusaha muda sekaligus arsitek yang lahir di Bandung, pada tanggal 14 Mei 1991.

Pilar adalah anak Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. Tatu sendiri adalah adik dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan kakak ipar dari Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan saat ini.

Dikutip dari Golkarpedia, Pilar adalah pemuda yang sangat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi sejak duduk di bangku sekolah. Berbagai perkumpulan yang digelutinya adalah organisasi yang bergerak di bidang pencinta alam, kepemudaan, olah raga, hingga seni budaya.

Pengalamannya dalam berbagai organisasi, telah membuatnya dipercaya dalam berbagai kepemimpinan organisasi besar yang ada di Banten. Salah satunya adalah Klub Sepak Bolak Perserang, Karang Taruna Provinsi Banten, dan Angkatan Muda Partai Golkar Provinsi Banten.

Sebagai seorang arsitek, gagasan pembangunan yang diusung oleh Pilar adalah ide pembangunan kota yang modern, nyaman, sehat, dan cerdas bagi masyarakatnya. Sesuai dengan fokus ilmu magister arsitekturnya pada desain citra perkotaan, ia bermimpi untuk menjadikan Tangerang Selatan sebagai The Most Suitable City for Living in Asia dalam lima tahun mendatang.

Pembangunan fasilitas ruang publik sebagai wadah interaksi sosial dan komunitas, penyempurnaan mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan, penguatan ekonomi kreatif dan usaha kecil menengah.

Modernisasi kota berbasis teknologi dan informasi, pengurangan penggunaan energi berbahan bakar fosil, peningkatan moda transportasi berbasis rel (MRT) adalah beberapa gagasan program yang diprioritaskan olehnya.

Inti dari gagasan pembangunannya adalah menciptakan kota permukiman yang hebat juga dengan kualitas SDM masyarakat yang berdaya saing tinggi.

4. Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

Ini Lho 4 Millennials yang Bakal Berlaga di Pilkada Serentak 2020!Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (IDN Times/Khaerul Anwar)

Partai Gerindra resmi mengusung Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di Pilkada Tangsel sebagai calon Wakil Wali Kota Tangsel berpasangan dengan Muhamad.

Perempuan yang kerap disapa Sara itu merupakan keponakan dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Sebelumnya, ia merupakan anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Partai Gerindra. Namun sayang, pada 2019 lalu ia gagal masuk Senayan karena hanya mendapat 79.801 suara di Dapil III Jakarta, meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepualuan Seribu. Sara sendiri lahir di Jakarta, 27 Januari 1986. Ia menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di International High School, Geneva Switzerland dan Singapura.

Ia merupakan sosok multitalenta sebab selain dunia politik ia juga aktif di dunia hiburan Tanah Air dengan membintangi sejumlah judul film layar lebar di antaranya Trilogi Merah Putih, Dream Obama, dan Gunung Emas Almayer.

Ketertarikannya pada industri perfilman berawal dari terpilihnya dirinya menjadi pemeran utama pada audisi klub drama di sekolahnya di Singapura. Untuk menunjang kariernya, Sara mengambil kuliah drama di Amerika Serikat dan kursus akting di London.

Baca Juga: PDIP-Gerindra Bersatu, Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya