Novel Baswedan Terharu Disambut di Hari Pertama Bekerja di KPK

Novel kembali menjabat sebagai Kasatgas Penyidikan

Jakarta, IDN Times - Waktu yang ditunggu-tunggu oleh seluruh pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah tiba. Pada Jumat (27/7), penyidik senior Novel Baswedan akhirnya kembali bekerja usai selama 16 bulan absen dari kantor.

Ia harus memulihkan matanya usai disiram air keras oleh dua orang tidak dikenal. Novel memilih tetap bekerja walau kesehatan matanya belum pulih benar.

Turun dari mobil Innova berwarna hitam, Novel mengenakan kemeja batik berjalan menuju area lobi kantor KPK. Di sana, sudah menunggu puluhan wartawan dan pegawai lembaga anti rasuah, termasuk pimpinan dan mantan komisioner.

Melihat sambutan yang luar biasa dari rekan-rekannya, Novel pun merasa terharu. Ia bahkan meneteskan air mata.

Lalu, apa saja yang disampaikan oleh Novel ketika disambut oleh rekan-rekannya?

1. Novel tiba di gedung KPK disambut pimpinan dan aktivis anti korupsi

Novel Baswedan Terharu Disambut di Hari Pertama Bekerja di KPKIDN Times/Fitang Aditia Budhi

Novel tiba di gedung KPK sekitar pukul 09:13 WIB. Di sana sudah ada dua komisioner yang menanti yakni Agus Rahardjo dan Saut Situmorang. Selain itu, ada pula Ketua KPK periode 2011-2015, Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK periode 2011-2015, Bambang Widjojanto.

Sementara, pegawai KPK yang lain terlihat membawa poster dan mawar putih sebagai pertanda kembalinya sang pahlawan ikon pemberantas korupsi. Selain pegawai lembaga anti rasuah, turut terlihat kolega, aktivis pegiat anti korupsi dan masyarakat. Mereka mengaku turut bahagia melihat Novel kembali bekerja di KPK.

Baca juga: Cerita Pilu Novel Baswedan Jalani Pengobatan di Singapura

2. Novel ucapkan terima kasih atas sambutan yang positif dari masyarakat

Novel Baswedan Terharu Disambut di Hari Pertama Bekerja di KPKIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Begitu menjejakan kaki di KPK, Novel melempar senyum ke awak media. Ia juga menyalami satu persatu setiap karyawan yang menyambutnya di pelataran kantor lembaga anti rasuah.

Melihat sambutan yang luar biasa, Novel mengucapkan terima kasih. Ia mengaku akan bekerja secara optimal walaupun matanya masih belum berfungsi dengan benar. Kendati absen selama 16 bulan, Novel tetap kembali menjabat sebagai Kepala Satgas Penyidikan.

"Terima kasih banyak, terima kasih kepada rakyat Indonesia yang mendukung terkait penyerangan yang saya alami. Saya bersyukur saya bisa melihat sekarang, karena saya pernah mengalami keadaan di mana saya tidak bisa melihat. Saya masih bisa melihat walaupun ada beberapa kendala," kata Novel kepada media seperti dikutip Antara.

3. Novel terharu dan menitikan air mata melihat sambutan publik yang luar biasa

Novel Baswedan Terharu Disambut di Hari Pertama Bekerja di KPKANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Pria berkepala pelontos ini sempat terharu dan meneteskan air mata saat memberikan sambutan di hari pertamanya bekerja. Novel kembali mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepadanya.

“Saya sedikit terharu karena mereka (pegawai KPK) sungguh-sungguh berani untuk berjuang, itu suatu kebanggaan yang besar untuk saya. Tentunya keberanian tadi saya berharap tetap harus dikobarkan, tidak hanya keberanian tapi juga dengan integritas lalu betul-betul sabar dan bertawakal. InsyaAllah (akan diberikan) hasil yang optimal,” ujar Novel sembari menahan air mata yang menetes di wajahnya pada Jumat (27/7).

Sayangnya, hingga saat ini polisi masih belum bisa menangkap pelaku penyerangan terhadap Novel. Namun, anehnya polisi mengaku masih yakin dapat mengungap kasus tersebut.

Oleh sebab itu Serikat pekerja KPK atau yang diberi nama Wadah Pegawai mendesak agar Presiden Joko "Jokowi" Widodo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) independen. Mereka mengaku ragu terhadap keseriusan Polri untuk mengungkap otak di balik penyerangan Novel.

Menurut kalian pemerintah sungguh-sungguh gak mencari pelaku penyerangan Novel?

Baca juga: Novel Baswedan Mengaku Masih Terus Diancam Usai Pulang dari Singapura

Topik:

Berita Terkini Lainnya