PDI Perjuangan Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada Serentak 2020

Mengusung incumbent jadi cara PDIP menangkan Pilkada

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menargetkan kemenangan 60 persen di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2020.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan kesepakatan bersama antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan seluruh kader saat Kongres PDI P ke-5 di Bali tahun lalu.

1. PDI Perjuangan umumkan 48 pasangan calon kepala daerah

PDI Perjuangan Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada Serentak 2020PDI Perjuangan Umumkan Calon Kepala Daerah di Pilkada 2020 (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Hari ini, PDI Perjuangan telah mengumumkan sebanyak 48 pasangan calon kepala daerah yang secara resmi telah diusung oleh partai berlambang banteng tersebut.

“Kongres telah memutuskan bahwa tergetnya 60 persen termasuk yang diumumkan hari ini menjadi target untuk diumumkan,” kata Hasto di DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).

Baca Juga: Advokat PDIP Bantah Dititipi Duit Rp400 Juta dari Sekjen Hasto 

2. Incumbent yang kembali diusung PDI Perjuangan untuk mendongkrak suara partai

PDI Perjuangan Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada Serentak 2020PDI Perjuangan Umumkan Calon Kepala Daerah di Pilkada 2020 (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Oleh sebab itu, lanjut Hasto, 48 pasangan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut kebanyakan merupakan petahana atau incumbent yang telah memiliki basis suara di daerahnya masing-masing.

“Betul karena ini incumbent tentu saja mereka punya tugas untuk merangkul, juga kekuatan politik lain maka kami umumkan terlebih dahulu,” ujarnya.

3. Hasto ingatkan kepala daerah incumbent agar tidak menyalahgunakan kekuasaannya

PDI Perjuangan Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada Serentak 2020Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dalam kesempatan itu, Hasto mengingatkan kembali kepada seluruh calon kepala daerah tersebut agar tidak menyalahgunakan kekuasaannya yang dapat merugikan nama baik partai.

“Ini berdasarkan pengalaman pada tahun 2017 dan 2018. Ada beberapa calon yang tertangkap oleh KPK, dan begitu sejak awal kami mengingatkan kepada mereka untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan. Memenangkan hati rakyat, menang dengan cara-cara yang fair, cara-cara yang demokratis bukan karena praktik-praktik money politik,” katanya.

Baca Juga: PDIP Umumkan 48 Calon Kepala Daerah, Hasto: Kebanyakan Incumbent

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya