Pemerintah Belum Bisa Mengevakuasi 243 WNI dari Kota Wuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan sampai saat ini pemerintah belum bisa mengevakuasi 243 Warga Negara Indonesia yang masih terjebak di Kota Wuhan, Tiongkok.
Sebab otoritas setempat masih mengisolasi dan melarang warga Kota Wuhan untuk meninggalkan kota yang telah terpapar virus corona tersebut.
1. Sebanyak 243 WNI masih terisolasi di Wuhan
Hal itu yang akhirnya membuat pemerintah Indonesia sampai hari ini urung melakukan evakuasi terhadap 243 WNI.
“Jadi akibatnya semuanya masih menunggu sikap pemerintah Tiongkok, bahkan yang dari Jepang yang sudah kirim pesawat pun belum bisa dievakuasi,” kata Ma’ruf Amin di Kompleks Istana Wapres, Jakarta, Rabu (29/1).
2. Pemerintah Indonesia sudah siapkan pesawat untuk evakuasi WNI
Kendati demikian, lanjut Wapres, Indonesia telah siap jika nantinya pemerintah Tiongkok memberikan izin untuk penjemputan WNI yang masih terjebak di Wuhan. Antara lain menyiapkan pesawat sebagai langkah konkret evakuasi.
Editor’s picks
“Jadi memang situasi ini karena dia (Wuhan) dijadikan sebagai daerah isolasi, tapi pemerintah kita siap untuk kalau kemungkinan sudah mungkin kita akan evakuasi,” ujarnya.
3. Pemerintah terus berkomunikasi dengan WNI yang terisolasi di Wuhan
Ma’ruf menambahkan, pemerintah Indonesia sampai hari ini terus berkomunikasi dengan 243 WNI melalui kedutaan dan konsulat jenderal yang ada di Tiongkok.
“Tapi pemerintah terus memperhatikan anak-anak kita terutama yang di Wuhan, kalau gak salah ada 100 orang, 84 di antaranya itu mahasiswa dan kita membangun logistiknya melalui pusat-pusat kita di Tiongkok,” tuturnya.
4. Korban akibat virus corona bertambah jadi 132 orang
Jumlah kematian akibat wabah virus corona di Tiongkok naik menjadi 132 orang. Hal tersebut dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan di Episentrum Epidemi yang melaporkan 840 kasus lain.
Otoritas kesehatan Provinsi Hubei di Tiongkok dalam sebuah pernyataan, Rabu (29/1) pagi mengatakan, 25 orang lagi telah meninggal pada akhir Selasa.
Baca Juga: Merinding! Video Penghuni Apartemen di Wuhan Teriak ‘Wuhan, Jiayou!’