Perkuat Pertahanan, Prabowo Berburu Alutsista ke Prancis dan Denmark

Prabowo singgung pembelian alutsista ke Komisi I DPR

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus memperkuat kekuatan militer dengan rencananya membeli sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari berbagai negara di luar negeri.

Prabowo beberapa waktu lalu sempat berkunjung ke perusahaan industri pertahanan di Prancis, yang terdiri dari perusahaan pesawat tempur, kapal, radar, sistem avionic, hingga perusahaan amunisi.

Baca Juga: Temui Menhan Prancis, Prabowo Bahas Isu Terorisme Hingga Intelijen

1. Prabowo berharap bisa membeli alutsista dari Prancis

Perkuat Pertahanan, Prabowo Berburu Alutsista ke Prancis dan DenmarkMenteri Pertahanan Prabowo Subianto (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Ditanya mengenai rencana pembelian alutsista dari Prancis, Prabowo hanya bisa berharap hal tersebut dapat terealisasi dengan baik.

"Hahaha.. yah itu mungkin, harapan (beli alutsista) Prancis itu,” kata Prabowo usai rapat kerja dengan Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (20/1).

2. Prabowo singgung pembelian alutsista dari Prancis ke Komisi I DPR

Perkuat Pertahanan, Prabowo Berburu Alutsista ke Prancis dan DenmarkMenteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 9 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Sementara itu, anggota Komisi I DPR Dave Laksono mengatakan, dalam rapat kerjanya bersama Menhan, Prabowo sempat menyinggung soal rencana pembelian alutsista dari Prancis kendati tidak merinci apa saja yang akan dibeli.

"Sempat dibahas tadi, namun tidak dijelaskan secara detail apa saja yang akan dibeli dari Prancis. Indonesia kan sudah banyak membeli alutsista juga dari Prancis,” ujar Dave.

3. Prabowo berburu alutsista hingga ke Denmark

Perkuat Pertahanan, Prabowo Berburu Alutsista ke Prancis dan DenmarkKapal Coast Guard China-5202 membayangi KRI Usman Harun-359 saat melaksanakan patroli mendekati kapal nelayan pukat China yang melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia, utara Pulau Natuna. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Tidak hanya Prancis, Prabowo juga dalam kesempatan tersebut menyinggung soal pembelian kapal perang dari Denmark yang beberapa waktu lalu juga disampaikan oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

"Ya itu masuk dalam pembahasan, itu buat operasi TNI saja atau Bakamla. Tapi itu masuk dalam program Kemhan untuk memodernisasi dan perkuat armada TNI,” tuturnya.

4. Diplomasi menjadi bagian penting dalam pertahanan selain alutsista

Perkuat Pertahanan, Prabowo Berburu Alutsista ke Prancis dan DenmarkPresiden Joko Widodo berada di geladak heli KRI Usman Harun 359 saat kunjungan kerja di Faslabuh Lanal Ranai, Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, pada 8 Januari 2020. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi meninjau kesiapan KRI tambahan yang akan bergabung untuk melakukan operasi pengendalian wilayah laut, khususnya di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) laut Natuna Utara. ANTARA FOTO/HO/Dispen Koarmada

Lebih jauh ia menegaskan, alutsista bukan hanya satu-satunya bagian dari sistem pertahanan yang harus dilakukan oleh pemerintah. Diplomasi juga menjadi unsur penting dalam sebuah hubungan antar negara.

"Bukan hanya itu, alutsista itu hanya satu bagian. Harus dilihat secara keseluruhan. Pertama, fungsi diplomasi harus diutamakan supaya jangan mengarah ke konflik. Tapi bilamana terjadi ketegangan, kita harus siap dengan berbagai macam situasi,” Prabowo menegaskan.

Baca Juga: Sesuai Perintah Jokowi, Prabowo Siap Memperkuat Alutsista Indonesia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya