Pesan Menohok Rachmawati Soekarnoputri Ke Pemerintah di HUT ke-73 RI

Jangan sampai salah pilih pemimpin!

Jakara, IDN Times - Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri memberikan pidato dalam upacara HUT ke-73 Indonesia di Universitas Bung Karno (UBK) pada Jumat (17/8). Tahun ini, pendiri Yayasan UBK ini mengambil tema “Tahun Vivere Pericoloso” yang berarti tahun menyerempet bahaya dalam melawan kolonialisme dan penjajahan seperti yang pernah disampaikan presiden pertama RI Soekarno.

Lalu, mengapa Rachmawati memilih tema tersebut?

1. Rachmawati kritik pemerintahan Jokowi

Pesan Menohok Rachmawati Soekarnoputri Ke Pemerintah di HUT ke-73 RIIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Isi pidato Rachmawati sesungguhnya sudah bisa ditebak. Ia menyoroti kinerja dari pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Menurut Rachma, selama 4 tahun memimpin Indonesia, kebijakan Jokowi tidak terbukti pro terhadap rakyat.

“Saya katakan jangan salah pilih pemimpin yang menjadi proxy atau jadi antek kepentingan asing. Jangan pilih pemimpin neo liberalis yang hobinya menumpuk hutang, yang senengnya menjual aset negara, yang membuat rupiah melemah, yang membiarkan tenaga asing masuk. Dan satu lagi adalah tipe pemimpin yang munafik yaitu pemimpin yang mengetahui persis amanat penderitaan rakyat,” kata Rachmawati di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (17/8).

Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri: InsyaAllah Pak Prabowo Tetap Akan Maju

2. Rachmawati mengajak agar jangan keliru memilih pemimpin

Pesan Menohok Rachmawati Soekarnoputri Ke Pemerintah di HUT ke-73 RIIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Oleh karena itu ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar pada pemilu legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang agar memilih pemimpin yang pro terhadap rakyat dan memiliki visi serta misi yang jelas.

“Pada tahun ini kebetulan bertepatan dengan tahun politik karena tahun 2019 akan dilaksanakan suksesi melalui pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden, serta memilih anggota DPR dan DPD. Untuk itu saya ingatkan dan tegaskan kepada seluruh Rakyat Indonesia jangan salah memilih pemimpin,” kata Rachmawati.

3. Pilih pemimpin yang berlandaskan UUD 1945

Pesan Menohok Rachmawati Soekarnoputri Ke Pemerintah di HUT ke-73 RI(Rachmawati memberikan penghargaan bagi Prabowo Subianto di Universitas Bung Karno) IDN Times/Fitang Aditia Budi

Lebih jauh adik kandung dari Presiden ke-4 Megawati Soekarnoputri ini juga mengatakan kriteria pemimpin yang peduli terhadap rakyat adalah pemimpin yang mau menerapkan Undang-Undang Dasar 1945 dalam setiap pengambilan kebijakannya. Oleh sebab itu, ia mengajak agar memimilih pemimpin yang menjadikan UUD 1945 sebagai dasar dari kebijakannya.

“Pilih pemimpin yang berani kembali ke UUD 1945, maka jika saudara pada saatnya nanti memilih pemimpin yang seperti ini insyaallah kita akan jadi masyarakat yang sama rasa sama bahagia,” kata Rachmawati.

Dalam acara peringatan HUT ke-73 RI di Universitas Bung Karno turut dihadiri oleh berbagai tokoh politik, antara lain bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, kader Partai Gerindra, Djoko Santoso, Hashim Djojohadikusumo dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Titiek Soekarno.

Rachmawati turut memberikan penghargaan bagi Prabowo yang diberi nama Star of Soekarno.

Baca Juga: Setelah ke Muhammadiyah, Prabowo Giliran ke NU

Topik:

Berita Terkini Lainnya