Sembuh dari COVID-19, Doni Monardo Donorkan Plasma Konvalesen
Kepala BNPB Doni Monardo donorkan plasma konvalesen (Dok. Humas BNPB)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mendonorkan plasma konvalesen. Jenderal bintang tiga tersebut menyumbangkan 400 cc plasma konvalesen untuk keperluan terapi pendamping pasien COVID-19 di UDD PMI DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya, Jakarta, pada Senin (1/3/2021).
Doni yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sejak 17 hari lalu itu mengaku ingin membantu sesama dengan plasma darah tersebut.
"Saya sembuh karena bantuan tenaga kesehatan. Bagi kita yang selamat, donor plasma konvalesen ini merupakan bentuk balas budi atau bantuan kita kepada nakes agar bebanya terkurangi, sekaligus bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Doni melalui keterangan tertulisnya, Selasa (2/3/2021).
1. Doni Monardo minta donor plasma konvalesen harus terus disosialisasikan
Kepala BNPB Doni Monardo donorkan plasma konvalesen (Dok. Humas BNPB)Dia menambahkan, donor plasma konvalesens yang telah dicanangkan menjadi gerakan nasional ini harus terus disosialisasikan khususnya kepada penyintas COVID-19. Sebab hingga saat ini, permintaan terhadap plasma konvalesen masih cukup tinggi. Tercatat dalam sehari permintaan terhadap plasma darah tersebut bisa mencapai 400 kantong.
"Ini adalah gerakang tolong-menolong, gotong-royong. Jadi kepada para penyintas, saya imbau untuk mendonorkan plasma darahnya demi menolong sesama,” imbaunya.
Baca Juga: Erick Thohir: Pendaftar Donor Plasma Konvalesen dari BUMN 1.048 Orang
2. Tidak ada perbedaan antara donor plasma konvalesen dengan donor darah biasa
Editor’s picks
Ilustrasi donor darah (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)Doni menuturkan, donor plasma konvalesens tidak jauh berbeda dengan donor darah biasa. Mantan wakil komandan pasukan khusus ini mengaku tidak mengalami kesulitan atau pun efek samping.
"Saya sudah diperiksa kelayakannya, sudah menjalani serangkaian tes, Alhamdulillah layak. Tidak ada perbedaan mencolok, hanya alatnya saja yang berbeda," katanya.
3. Persediaan plasma konvalesen PMI terus meningkat
Ilustrasi melakukan donor Plasma konvaselen (IDN Times/Dini Suciatiningrum)Sejak dicanangkan sebagai gerakan nasional oleh Wakil Presiden Maruf Amin, persediaan plasma konvalesen PMI meningkat. Kepala Bidang Donor Darah PMI dokter Linda Lukita Waseso mengatakan persediaan dan permintaan plasma konvalesen di PMI kini mulai seimbang.
"Dulu hanya bisa memenuhi 40 kantong dari 200 permintaan setiap hari, sekarang sudah hampir seimbang. Seperti sekarang permintaannya 409 bag, kami ada persediaan 600, persoalannya golongan darah tertentu yang sulit, seperti AB misalnya. Ini yang membuat waktu tunggu agak lama,” ujarnya.
Hingga 1 Maret 2021, PMI tercatat berhasil menghimpun 21.130 kantong darah dari 42 unit donor darah di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Doni Monardo Sembuh dari COVID-19, Siap Donorkan Plasma Konvalesen
Berita Terkini Lainnya
