WNI yang Positif Terjangkit Virus Corona di Singapura Mulai Stabil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya, mengatakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terkena virus corona di Singapura kondisinya saat ini mulai stabil.
Gede menjelaskan, WNI tersebut masih mendapatkan perawatan secara intensif oleh pemerintah Singapura hingga kondisinya benar-benar dinyatakan sehat.
1. KBRI terus mendapatkan informasi dari pemerintah Singapura terkait WNI tersebut
Hal tersebut disampaikannya saat menggelar teleconference dengan Kantor Staf Kepresidenan terkait situasi terkini wabah virus corona di negeri tetangga itu.
“Situasi WNI sudah saya laporkan, stabil. Jadi kami mendapat update terus dari pihak Singapura mengenai kondisi WNI kita,” kata Gede, Rabu (12/2).
Baca Juga: 27 WNA Terinfeksi Virus Corona di Tiongkok, Tidak Ada WNI
2. KBRI di Singapura terus memantau seluruh WNI yang ada di sana terkait virus corona
Editor’s picks
Gede mengatakan, KBRI terus memantau kesehatan seluruh WNI di Singapura yang jumlahnya mencapai 250 ribu. Pihaknya juga membuka layanan konsultasi kesehatan bagi WNI yang membutuhkan
“Untuk pelayanan KBRI, setiap hari kami layani 500-700 orang untuk berbagai kebutuhan,” ujarnya.
3. WNI yang terkena virus corona itu tidak pernah melakukan perjalanan ke Tiongkok
Satu WNI yang positif terpapar virus corona di Singapura di ketahui belum pernah memiliki riwayat bepergian ke Provinsi Hubei, Tiongkok.
Kepastian itu setelah Duta Besar Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya mendapatkan informasi dari Kementerian Kesehatan Singapura.
"Kasus ke-21 adalah seorang pekerja rumah tangga berasal dari Indonesia dan berjenis kelamin perempuan," demikian pernyataan tertulis dari Kemenkes Singapura pada Selasa (4/2).
Otoritas setempat menyebut WNI itu bekerja di sebuah toko yang menjual produk kesehatan dan kerap didatangi oleh turis asal Tiongkok. Selain WNI itu, majikan dari warga Indonesia itu juga terjangkit virus yang sama.
Baca Juga: LBM Eijkman Punya Laboratorium Pendeteksi Virus Corona