Mendikbud Minta Siswa Lombok Tetap Sekolah, Ini Solusinya
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gempa bumi berkekuatan 7 SR yang menimpa Lombok, NTB pada Minggu (5/8) lalu menghancurkan bangunan-bangunan yang ada, termasuk sekolah. Kendati demikian, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy tetap mengimbau para siswa untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Hal ini disampaikan saat menghadiri penutupan Rakernah Pimpinan Pusat Muhammadiyah di rumah dinas Wali kota Surabaya Tri Rismaharini, Rabu (8/8) petang.
1. Peralatan sekolah akan disuplai Kemendikbud
IDN Times/Ardiansyah FajarMuhadjir menegaskan bahwa para siswa baik SD hingga SMA SD hingga SMA wajib untuk belajar meskipun perlengkapan sekolah mereka telah tertimbun dengan reruntuhan rumah. Untuk itu, pihaknya telah mengirimkan bantuan berupa peralatan sekolah, buku, seragam, dan fasilitas pendidikan lain yang dibutuhkan oleh para siswa. "Di lombok intinya kalau dari Kemendikbud anak harus tetap belajar. Apa pun kondisinya," ujarnya.
2. Tempat belajar akan digantikan tenda
IDN Times/Fitria MadiaEditor’s picks
Selain perlengkapan sekolah bangunan sekolah juga telah rata dengan tanah. Oleh karena itu, Muhadjir juga memberikan bantuan berupa tenda yang digunakan untuk tempat pembelajaran. "Kemudian kita kirim tenda untuk ruang kelas darurat. Yang sudah kita kirim 64 biji kemarin dari Denpasar yang digunakan untuk ruang darurat belajar erupsi gunung Agung kita tarik, kita alihkan ke Lombok ditambah dari jakarta," imbuhnya.
Baca Juga: Kelaparan, Korban Gempa di Lombok Utara Makan Kelapa
3. Tidak ada tenaga pengajar tambahan
IDN Times/Ardiansyah FajarNamun Muhadjir mengaku tidak ada tenaga bantuan pengajar yang akan dikerahkan. Ia tetap berharap para pengajar yang ada di Lombok mengajar untuk para siswanya. "Kita hanya kerahkan trauma healing untuk memulihkan secara mental anak-anak dan psikologinya supaya stabil, supaya bisa mengikuti proses belajar mengajar dengan baik," terangnya.
Baca Juga: Gempa Lombok, Ada 4 Versi Jumlah Korban
Topik:
Berita Terkini Lainnya
