Foto Komodo Vs Truk, Gus Nur Ditangkap, hingga Prediksi Erupsi Merapi

26 Okt 2020, 20:09 WIB

Pembangunan Jurassic Park di Pulau Hinca (Twitter @KawanBaikKomodo)

Jakarta, IDN Times - Tagar #SaveKomodo menjadi tren di linimasa Twitter setelah munculnya foto 'adu banteng' truk proyek Jurassic Park di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur. Viralnya video tersebut menjadi pembahasan netizen sepanjang Senin (26/10/2020), termasuk pembaca IDN Times.

Topik yang juga menyedot perhatian pembaca hari ini antara lain terkait penangkapan Gus Nur yang dinilai menyalahi aturan. Gus Nur dianggap menyebarkan ujaran kebencian dan menyinggung warga Nahdliyin.

Selain itu ada soal prediksi erupsi Gunung Merapi yang kian dekat dan dampak La Nina, serta cuti Maulid Nabi Muhammad SAW

1. Gus Nur ditangkap, tolak ditahan

Terdakwa kasus pencemaran nama baik melalui media sosial Sugi Nur Raharja alias Gus Nur (tengah) mengikuti sidang putusan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 24 Oktober 2019 (ANTARA FOTO/Kemal Tohir)

Sugi Nur Raharja alias Gus Nur kembali ditangkap. Ia dianggap menyebarkan ujaran kebencian dan menyinggung warga Nahdliyin. Pihak Gus Nur menilai penangkapan menyalahi aturan.

Gus Nur pun enggan ditahan. Apa yang diucapkan Gus Nur sehingga ia kembali berurusan dengan hukum. Baca selengkapnya pernyataan kuasa hukum Gus Nur di tautan berikut ini.

2. Komodo 'adu banteng' dengan truk proyek Jurassic Park

Komodo (IDN Times/Aryodamar)

Media sosial hari ini diramaikan dengan sebuah unggahan foto komodo tengah berhadapan dengan truk yang diduga kendaraan proyek pembangunan Wisata Jurassic Park di Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Warganet pun teriak #SaveKomodo. Apa kata KLHK soal foto dan kegeraman warganet? Baca selengkapnya di sini.

3. Erupsi Gunung Merapi kian dekat

Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada Jumat (10/4) pagi pukul 09.10 WIB. Dok. BPPTKG

Aktivitas Gunung Merapi saat ini semakin intensif. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, berdasarkan data dari kejadian gempa rata-rata gempa vulkanik dangkal (VTB) terjadi 6 kali per hari serta dan gempa multi phase (MP) sebanyak 83 kali per hari. Sedangkan deformasi atau perubahan bentuk gunung hingga 2 cm per hari.

Menurut Kepala BPPTKG, Hanik Humaida aktivitas tersebut menunjukkan bahwa erupsi berikutnya sudah semakin dekat. Baca prediksi selengkapnya di link berikut ini.

4. Pemerintah pusat tolak usulan tunda cuti bersama Maulid Nabi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya. (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah berupaya agar cuti bersama Oktober 2020 dipertimbangkan karena pandemik COVID-19 belum teratasi, namun ditolak. Permintaan itu disampaikan Anies dalam sebuah rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tiga pekan lalu.

Baca selengkapnya pernyataan Anies di sini.

5. DKI potensi hujan disertai angin kencang hingga 27 Oktober

Ilustrasi Hujan (IDN Times/Sunariyah)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk 25-27 Oktober 2020. BPBD memprediksi ada potensi terjadinya hujan deras disertai petir dan angin kencang hingga Selasa, 27 Oktober 2020.

Perkiraan selengkapnya ada di tautan ini.