FPN Desak Prabowo Tegas Melawan Zionisme
- Seruan untuk Prabowo bertindak tegasFurqan menilai langkah Israel yang menampilkan foto Prabowo dalam iklan billboard sebagai manipulasi citra publik, melukai rakyat Indonesia.
- Aksi serentak di berbagai kotaMassa FPN membentangkan dua spanduk besar bertuliskan ajakan agar Presiden Prabowo melawan Zionisme, Kolonialisme, dan Imperialisme.
Jakarta, IDN Times — Massa dari Free Palestine Network (FPN) menggelar aksi simpatik di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025). Mereka menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto bersikap tegas terhadap zionis dan sekutunya.
Dalam aksi itu, massa membentangkan dua spanduk besar. Salah satu spanduk bertuliskan, "Pak Prabowo, Ayo Lawan Zionisme/Kolonialisme/Imperialisme/Penjajah!" Spanduk berikutnya tertulis, "Zionisme = Kolonialisme = Imperialisme = Penjajah, Harus dilawan Pak Presiden!!"
"Hari ini kami aksi untuk memberikan dukungan moril kepada Presiden Prabowo untuk tegas melawan Zionisme. Selain di Jakarta, FPN aksi serentak di berbagai kota di seluruh Indonesia, di antaranya di Bandung, Solo, Surabaya, Pekanbaru, Jember, Makassar, Kendari, Majene dan Baubau," kata Sekjen FPN, Furqan AMC, dikutip dari siaran pers, Selasa (7/10/2025).
1. Seruan untuk Prabowo bertindak tegas
Furqan menilai, langkah Israel yang menampilkan foto Prabowo dalam iklan billboard bersama sejumlah pemimpin Timur Tengah sebagai manipulasi citra publik. Dia mengatakan, hal itu melukai rakyat Indonesia yang selama ini konsisten membela kemerdekaan Palestina.
"Perangai manipulatif Israel ini telah melukai hati rakyat Indonesia yang setia membela Palestina sebagai kewajiban konstitusi dan sejarah," kata Furqan.
2. Aksi serentak di berbagai kota
Massa FPN membentangkan dua spanduk besar bertuliskan ajakan agar Presiden Prabowo melawan zionisme, kolonialisme, dan imperialisme.
Furqan mengatakan, aksi tersebut dilakukan serentak di berbagai kota seperti Bandung, Solo, Surabaya, Pekanbaru, Jember, Makassar, Kendari, Majene, dan Baubau.
3. Zionisme disebut sebagai penjajahan modern
Furqan mengatakan, zionisme identik dengan kolonialisme dan imperialisme, karena sejak awal berdirinya, gerakan itu berambisi menjadikan Israel sebagai benteng penjajahan di Timur Tengah.
Dia pun mengutip pemikiran Theodore Herzl, pendiri zionisme modern yang dalam Kongres Zionis Internasional 1897 dianggap telah menegaskan misi kolonial tersebut.
"Karena itu jelaslah sudah bahwa zionisme sesungguhnya sama saja dengan kolonialisme dan imperialisme, sama-sama penjajah hakekatnya," ucap dia.
