Ganjar Bertemu Pendeta di Tana Toraja, Serap Sejumlah Aspirasi

26 Nov 2023, 05:00 WIB

Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah pendeta dan tokoh masyarakat di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (25/11/2023) (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertemu sejumlah pendeta dan tokoh masyarakat di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/11/2023). Pertemuan itu digelar di Kantor Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja.

Dalam pertemuan itu, Ganjar menyerap aspirasi dari pengembangan pariwisata di Tana Toraja, hingga perlindungan perempuan.

Salah satu tokoh masyarakat, Dhani mendorong pemerintah menggenjot sektor pariwisata di Tana Toraja. Menurutnya, ada banyak sektor wisata yang bisa dikembangkan di Tana Toraja.

“Apa yang Anda lakukan untuk pariwisata agar berjalan baik? Keindahan alam toraja sangat indah, dan begitu banyak daerah wisata yang sangat indah. Apa yang akan bapak lalukan?” kata Dhani.

1. Ganjar janji urusan tersebut akan diselesaikan

Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah pendeta dan tokoh masyarakat di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (25/11/2023) (IDN Times/Istimewa)

Ganjar kemudian berjanji urusan tersebut akan diselesaikan, bila ia terpilih menjadi presiden.

“Biasanya pariwisata urusannya interkoneksi. Kalau saya jadi presiden mestinya urusan ini harus diurus,” ujar dia.

2. Bicara soal perlindungan perempuan

Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah pendeta dan tokoh masyarakat di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (25/11/2023) (IDN Times/Istimewa)

Selain itu, pendeta bernama Marry, menyampaikan kepada Ganjar mengenai pentingnya perlindungan terhadap perempuan.

“Tentu kami perempuan ada begitu banyak hal yang ada di seputar kami baik yang positif maupun negatif dari perlakuan kepada kami. Kira-kira menurut bapak, bagaimana tanggapan bapak tentang perempuan yang seringkali boleh dikatakan belum mendapat haknya?” ucap dia.

3. Ganjar akan dahulukan suara perempuan dan disabilitas

Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah pendeta dan tokoh masyarakat di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (25/11/2023) (IDN Times/Istimewa)

Ganjar mengaku, bila terpilih menjadi presiden, akan mendahulukan suara perempuan dan disabilitas. Sehingga, semua pembangunan yang dilakukan berdasarkan perspektif gender.

“Kelompok perempuan, disabilitas, dan anak-anak. Dialah yang boleh berbicara lebih dulu, yang lainnya nanti. Agar semua punya frame, agar setiap pembangunan yang selama ini maskulin punya perspektif gender,” imbuhnya.