Ganjar Dinilai Peduli Difabel Saat Masih Jadi Gubernur Jateng

29 Sep 2023, 08:39 WIB

Ganjar Pranowo saat bertemu dengan kaum disabilitas (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, menemui kelompok difabel yang bekerja di Badan Usaha Mandiri, Posko Perjuangan Rakyat (Bumi Pospera). Pertemuan itu dilakukan di Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (28/9/2023).

Ketua Umum Pospera, Mustar, menilai, Ganjar merupakan sosok yang peduli difabel ketika masih menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

"Figur Pak Ganjar 10 tahun di Jateng kita amati. Ini orang yang betul-betul tidak pilih kasih, kepedulian Pak Ganjar terhadap difabel itu langsung betul-betul nyata, mempekerjakan, melatih, dan lebih penting tidak ada jarak. Kita melihat itu ada pada Pak Ganjar," ujar Mustar.

1. Sampaikan terima kasih karena Ganjar telah berkunjung

Ganjar Pranowo saat bertemu dengan kaum disabilitas (IDN Times/Istimewa)

Mustar kemudian menyampaikan terima kasih kepada Ganjar karena telah berkunjung ke Bumi Pospera.

Ganjar sempat meninjau unit usaha kelompok difabel di lokasi tersebut, seperti tempat pencucian mobil, bengkel hingga kedai kopi.

"Kita senang, kita bangga, hari ini Pak Ganjar Pranowo datang dengan senang hati dengan betul-betul ketulusan mau menemui, mengajak bicara, dan berinteraksi dengan teman-teman difabel, ini sesuatu yang luar biasa," ucap dia.

2. Ganjar siapkan lapangan kerja untuk difabel

Ganjar Pranowo saat bertemu dengan kaum disabilitas (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Ganjar berjanji akan menyiapkan lapangan kerja bagi kaum difabel. Menurutnya, harus ada kuota khusus bagi kaum difabel baik di instansi pemerintahan maupun perusahaan.

"Ya, harus ada afirmasi, maka dalam ketenagakerjaan, mesti ada kewajiban perusahaan, pemerintah, kalau perlu dikasih kuota. Inilah tindakan afirmasi agar mereka (difabel) bisa bekerja," kata Ganjar.

Ganjar juga menyampaikan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul di kalangan difabel. Oleh karena itu, Ganjar ingin menyiapkan keterampilan mereka dengan memberikan pelatihan.

"Nah kita bisa menyiapkan mereka agar siap. Jadi ketemu, yang di sini (pemerintah/perusahaan) dipaksa dengan aturan untuk memberikan kuota yang sebelah sini (kaum difabel) disiapkan untuk dilatih agar nanti bisa mengisi kuota," ucap dia.

3. Anak berkebutuhan khusus juga harus bisa belajar di sekolah umum

Ganjar Pranowo saat bertemu dengan kaum disabilitas (IDN Times/Istimewa)

Ganjar mengatakan, anak berkebutuhan khusus juga harus bisa belajar di sekolah umum. Menurutnya, hal itu sudah dilakukan di SMA dan SMK Negeri di Jawa Tengah untuk menjadi sekolah inklusi. Di sekolah inklusi itu, siswa difabel juga bisa ikut belajar.

"Mesti kita bangun komitmen kita semua untuk membangun semua sekolah mesti siap untuk inklusi sehingga semua akan bisa mendapatkan akses yang sama," kata dia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.