Ganjar Ingin Buat Pendidikan untuk Buruh Berprestasi dan Keluarganya

09 Nov 2023, 10:53 WIB

Ganjar Pranowo (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, berjanji akan membuat pendidikan bagi buruh yang beprestasi. Menurutnya, hal itu penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para pekerja di Indonesia.

Selain itu, dengan pendidikan yang baik, kesejahteraan keluarga buruh juga akan meningkat. Keluarga buruh yang beprestasi juga akan diberi pendidikan yang berkualitas.

"Pendidikan untuk buruh yang berprestasi dan keluarganya, untuk mendorong bahwa masa depan dari keluarga, itu turun ke anaknya, nanti ke cucunya, makin hari naik kelas," ujar Ganjar dalam keterangannya, dikutip Kamis (9/11/2023).

1. Anggaran bisa disediakan

ganjar Pranowo di acara musik Pestapora (IDN Media/Herka Yaris)

Ganjar mengatakan, anggaran untuk pendidikan buruh berprestasi bisa disediakan. Sebab, alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari total APBN.

"Nah kalau kita punya 20 persen anggaran pendidikan, rasanya kok bukan tidak mungkin kita mempercepat, tinggal bagaimana manajemen saja," ucap dia.

2. Ganjar juga akan buat program pembangunan ekonomi yang inklusif

Ganjar Pranowo (IDN Times/ M. Ilman Nafi'an)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan, akan membuat program pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Program ini bisa berhasil dengan tersedianya SDM unggul.

Dia juga menargetkan ada 100 universitas terakreditasi unggul, dengan harapan bisa meningkatkan kualitas SDM.

"Seratus (100) universitas terakreditasi unggul kita harapkan menjadi tempat anak-anak kita bisa belajar," imbuhnya.

3. Kualitas SDM harus ditingkatkan untuk memanfaatkan bonus demografi

Ganjar Pranowo berkunjung ke Pesantren Al Jam'iyatul Washliyah, Jakarta Pusat (IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, Ganjar juga berjanji akan meningkatkan SDM saat berkunjung ke Al Jam'iyatul Washliyah, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/11/2023). Ganjar mengatakan, peningkatan SDM bisa dilakukan dengan memperbaiki kualitas pendidikan.

"Kita mesti mengantisipasi situasi dan kondisi dengan pendidikan yang jauh lebih baik, lebih cepat dan semuanya akan bisa mencapai. Ini sumber daya manusia yang memang harus kita dorong agar bonus demografi kita dapat," ujar Ganjar.