Gara-Gara CPNS Ini, Bupati Kediri Bakal Panggil Kepala Dinas

Pihaknya meminta agar dilakukan perombakan pada penyusunan program hingga penyerapan anggaran pada dinas-dinas di Pemkab Kediri. Dengan demikian, penjadwalan dan target dalam setahun dapat tertata dengan rapi.

“Sudah sangat biasa di akhir tahun seperti ini kita dikejar-kejar oleh angka penyerapan. Jadi yang saya harapkan untuk perencanaan lebih bagus lagi di awal tahun,” kata Feny. 

Menanggapi hal tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut bakal melakukan evaluasi dan mengaku akan panggil kepala dinas terkait penyerapan anggaran. 

“Memang ini akan menjadi evaluasi, mulai lusa semua (kepala) dinas akan saya panggil mbak. Sebenarnya ini sudah menjadi agenda kami, tapi akan saya percepat,” tegas bupati yang hobi bervespa tersebut. 

Mas Dhito menambahkan Pemerintah Kabupaten Kediri sedang dalam memperbaiki dan mengevaluasi serta memperbaiki struktur dinas yang ada.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan pentingnya CPNS untuk terus meningkatkan kinerjanya dengan 4 instrumen yang dapat berpengaruh terhadap kompensasi yang didapatkan. Instrumen tersebut telah ditentukan dalam Panjalu Jayati Corporate University (Panji Corp U), yakni kualifikasi, kompetensi, dan disiplin dalam bekerja. 

“Bagaimana menjaga kompetensi, apa yang ada di diri panjenengan ini harus diasah terus,” tegas Mas Dhito. 

Selain Feny, dua orang CPNS lain juga menyampaikan kritik dan sarannya kepada Mas Dhito, yakni Emy Kusuma seorang spesialis kulit dan kelamin yang bertugas di Rumah Sakit SLG serta Alfi Rahman yang masing-masing memberikan kritik mengenai perhatian terhadap tenaga kesehatan dan evaluasi serta monitoring terhadap kinerja ASN yang perlu diterapkan lebih sering. 

Ketiga CPNS tersebut oleh Mas Dhito diberikan hadiah berupa pelatihan/diklat mandiri di tahun 2023 atas keberaniannya menyampaikan kritik yang membangun. (WEB)