Gebrakan Terbaru PT KAI, Ini 5 Fakta tentang Argo Muria Festival

Ini akan menjadi sebuah gebrakan baru di dunia perkereta apian. Hal ini diungkapkan oleh R. Agus Dwinanto Budiadji selaku VP Pemasaran Angkutan Penumpang, PT KAI (Persero) (3/7/2018),

“Di awal tahun PT KAI mencoba merubah tampilan dengan meng-create acara-acara bernuansa jazz dan kita mulai dari stasiun kereta api di mana banyak sekali penumpang dan jarang sekali kita temukan ada penampilan dari musisi jazz di stasiun kereta api. Kita coba dengan Jazzy Station yang sudah dimulai di stasiun besar seperti Stasiun Gambir, Semarang Tawang, Surabaya, Yogyakarta.”

Dalam Jazzy Station kita dapat bertemu dengan musisi lokal maupun nasional yang tampil dalam panggung Jazzy Sation di stasiun-stasiun besar tadi. Acara ini mendapatkan respon yang luar biasa dari para penumpang kereta api.

Dari sini PT KAI melihat salah satu ikon yang dimiliki Indonesia yaitu Lawang Sewu sebagai heritage assets. Lawang Sewu yang berada di Kota Semarang memberikan nilai tersendiri, karena Kota Semarang merupakan kota bersejarah bagi PT KAI mengingat kota ini adalah kota pertama di mana stasiun kereta api dibangun.

Ternyata Semarang punya nilai sejarah yang tinggi ya buat PT KAI, nah kalau udah kayak gini, gak heran kan kenapa Argo Muria Festival nanti bakal diselenggarakan di kota lumpia ini?

Festival Argo Muria with Andien ini bakal diselenggarakan di Lawang Sewu tanggal 14 Juli 2018. Festival ini juga akan mengajak musisi lainnya sebagai opening act dari 3 orang Jazzy Station Performer asal Bandung dan Semarang untuk ikut berkolaborasi dalam event ini. Gak hanya itu, festival ini bisa dinikmati sama masyarakat luas dan yang pastinya gratis. Dalam Argo Muria Festival ini juga akan menghadirkan bazaar maupun exhibition loh.

Untuk Argo Muria Festival, PT KAI menggaet Andien Aisyah, seorang penyanyi dengan banyak talenta yang sudah menghiasi belantika musik Indonesia sejak lama ini. Penyanyi yang baru saja meluncurkan album Metamorfosa ini bersedia ikut serta dalam kolaborasi ini karena PT KAI yang sedang bertransformasi menjadi lebih baik.

Andien juga mengakui kenyamanannya dalam melakukan perjalanan dengan kereta beberapa waktu yang lalu, dirasakan dari pelayanan dan kualitasnya yang berkembang. Yang kedua, Andien juga mengatakan tentang kesamaan visi yang dimiiki PT KAI dan Andien dalam membawa nuansa Jazz ke dalam kereta. Yang terakhir, dalam Argo Muria Festival ini tidak hanya memberikan nuansa musik Jazz, tetapi juga pameran, bazar dan mendorong talenta-talenta anak muda yang ada.

Selain dengan adanya bazar, exhibition juga kolaborasi dengan musisi lokal, Andien juga mengatakan bahwa akan ada yang berbeda dalam Argo Muria Festival ini.

“Aku akan membawakan dua buah lagu asal Semarang yang akan diaransemen menjadi ‘aku banget’ lah, dua buah lagu itu adalah Jangkrik Genggong dan Gambang Semarang, itu yang aku rasa gak akan ada dalam perforrmance ku di mana-mana.” ungkap Andien.

Lawang Sewu dipilih karena gedung ini menyimpan cerita sejaarah panjang Kota Semarang. Gedung ini merupakan saksi bisu dari peristiwa Pertempuran 5 Hari di Semarang pada Oktober 1945. Gak hanya itu, Lawang Sewu juga pernah menjadi kantor Nederlands Indische Spoorweg Maatschappji atau perusahaan kereta api. Namun, setelah merdeka, Lawang Sewu dijadikan perusahaan kereta api oleh PT KAI (Persero).

Nah itu tadi, gebrakan terbaru dari PT KAI, kalau kamu udah pernah naik kereta api ke mana aja nih?