Geger Pidato Jokowi Soal Bipang Ambawang, Begini Respons Netizen

Pada unggahan video tersebut, banyak netizen di Twitter yang ikut berkomentar dan mengatakan bahwa bipang adalah babi panggang, sembari menyisipkan foto sebuah restoran babi panggang Ambawang yang ada di Kalimantan.

Namun, masih ada beberapa netizen berkomentar mencoba untuk meluruskan pernyataan yang dimaksud Jokowi. 

"Sedikit berbagi ya ini kalau daerah saya khususnya Kalsel, untuk bipang itu sejenis makanan dari beras, ketan ataupun buah teratai (talipuk) yang disangrai. Lalu disatuin dengan gula yang dicairkan. Itu untuk Bipang sih. Mungkin itu yang dimaksud beliau. Mungkin. Kalau salah koreksi," cuit akun @EBadauh.

Menanggapi pernyataan Jokowi yang ramai di Twitter, Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman langsung meluruskan maksud dari orang nomor satu di Indonesia itu. Ia lantas mengunggah foto jajanan tradisional yang bernama bipang melalui akun Twitternya. 

"Ini Bipang atau Jipang dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. Bipang atau Jipang dari beras ini memang makanan hit sampai sekarang ya," cuit akun twitter Fadjroel Rachman @fadjroeL.

Melihat perbincangan yang ramai di Twitter, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Gerindra Kawendra Lukistian menyayangkan hal tersebut karena dalam ucapan lebaran, imbauan jangan mudik dan oleh-oleh khas lebaran, Jokowi menyebutkan makanan yang tidak terkait dengan kebiasaan umat Islam yaitu bipang ambawang. 

Selain itu, Kawendra juga mengatakan bahwa tim komunikasi Presiden perlu dievaluasi.

"Hal mendasar seperti ini kok gak dijagain. Kalau ditanya siapa yang salah, tentu yang membuat teks dalam pidato tersebut. Saya yakin pak presiden sebagai seorang muslim memang tidak begitu paham soal Bipang tersebut," ujar Kawendra melalui dalam keterangan resminya pada Sabtu (8/5/2021).