Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah pengusaha pakaian dalam Rider, Hanan Supangkat. Penggeledahan ini terkait pencucian uang eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo

"Tim Penyidik telah melaksanakan kegiatan penggeledahan di rumah salah satu saksi yang pernah diperiksa dalam perkara dengan Tersangka SYL dengan berlokasi di wilayah Kota Jakarta Barat," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis (7/3/2024).

1. Temuan saat penggeledahan disita KPK

Juru Bicara KPK Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Dari penggeledahan itu, KPK menemukan berbagai hal. Salah satunya adalah dokumen terkait proyek di Kementerian Pertanian.

Selain itu, KPK menemukan uang tunai pecahan rupiah dan valuta asing. Seluruh temuan itu langsung disita KPK.

"Penyitaan dan analisis segera dilakukan," ujar Ali.

2. Hanan Supangkat pernah diperiksa KPK

Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

Hanan Supangkat pernah diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus ini. KPK mendalami komunikasi Direktur Utama PT Knitting Factory itu dengan Syahrul Yasin Limpo.

"Penyidik mendalami pengetahuan saksi antara lain terkait komunikasi antara saksi dengan SYL dan juga dikonfirmasi mengenai informasi dugaan adanya proyek pekerjaannya di Kementan," ujar Ali.

"Keterangan saksi memperjelas dugaan perbuatan tersangka SYL dan tim penyidik saat ini masih terus melengkapi semua informasi terkait pembuktian dugaan TPPU," imbuhnya.

3. Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi dan peras anak buah Rp44,5 M

Syahrul Yasin Limpo resmi ditahan KPK (IDN Times/Aryodamar)

Sementara penyidikan pencucian uang berlangsung, Syahrul Yasin Limpo telah didakwa korupsi dan memeras anak buahnya senilai Rp44,5 miliar. Ia didakwa melakukan hal tersebut bersama-sama dengan eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.

Dalam dakwaan, uang itu diduga digunakan Syahrul Yasin Limpo untuk berbagai keperluan. Ada uang yang diduga mengalir untuk keperluan istri, diri sendiri, keluarga, sewa pesawat, kurban, hingga ke Partai NasDem.

Editorial Team